InfrastrukturLampung

Ada Pembangunan Jembatan di Karang Anom, Akses Warga antar Desa di Waway Karya Terputus

×

Ada Pembangunan Jembatan di Karang Anom, Akses Warga antar Desa di Waway Karya Terputus

Sebarkan artikel ini
Foto: Jembatan setelah dibongkar kontraktor akses antar desa tersebut terputus, sementara pihak kontraktor tidak menyediakan jalur alternatif disekitar proyek
Foto: Jembatan setelah dibongkar kontraktor akses antar desa tersebut terputus, sementara pihak kontraktor tidak menyediakan jalur alternatif disekitar proyek

LAMPUNG TIMUR – Proyek pekerjaan pembangunan jembatan di desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, menuai keluhan warga.

Pasalnya setelah jembatan penghubung dibongkar kontraktor akses antar desa tersebut terputus, sementara pihak kontraktor tidak menyediakan jalur alternatif disekitar proyek. Sehingga warga harus mencari jalur alternatif dengan jarak mencapai 4 Kilo Meter (KM).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal itu membuat warga mencari solusi sendiri dengan swadaya membuat jalan alternatif dari Desa Sumberejo menuju Karang Anom, Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Senin 7 Oktober 2024.

“Kami tidak menolak proyek jembatan tersebut, tapi harusnya dipikirkan jalan alternatif buat warga, karena jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Waway Karya ini hanya ada satu itu,”ungkap warga kepada awak media.

BACA JUGA :  Pelaku dan Penadah Ranmor di Wonosobo Tanggamus, Disapu Habis

Dampaknya tegas mereka, saat ini aktivitas warga terganggu, karena harus mencari jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh.

“Proyek Pembangunan jembatan penghubung antara desa ini besarannya mencapai Rp1 miliar, kenapa pelaksana tidak bisa membuat jalur alternatif buat warga. Pekerjaan itu kan tidak bakal jadi semingggu pasti membutuhkan waktu lama,”ungkap mereka.

Sementara itu Iswandi, pemborong pekerjaan jembatan saat ditemui di lokasi mengakui bahwa sengaja tidak menyediakan jalur alternatif. Hal itu untuk mencegah terjadi hal tidak diinginkan. Ia pun menyebut telah disetujui oleh kepala desa setempat.

Namun Kepala Sumberejo Jeni Aditya, membantah jika mengamini bahasa Iswandi selaku pemborong di lapangan jika disebut dirinya menyetujui untuk tidak dibuatkan akses jalur alternatif dalam pelaksanaan pembangunan jembatan.

BACA JUGA :  Aula Kelurahan Bekasi Jaya Mulai Dibongkar, Oknum ASN Belum Kembali Uang Kontraktor Rp30 Juta

“Kata siapa, yang jelas itu mau dibuat jalur alternatif, tapi khusus pejalan kaki dan menunggu alat berat,”ujarnya membantah jika warga tidak menyetujui dibuat jalan alternatif untuk pejalan kaki.

Diketahui proyek jembatan di Karang Anom, Waway Karya, dibangun melalui anggaran APBD Kabupaten Lampung Timur dengan total mencapai Rp1.074.769.532 yang di kerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Citra Usaha Bersaudara dengan 015-KONTRAK/PPK-PUPR/2024 21 AGUSTUS 2024.***