Karena terkadang saat anak sudah mulai mencoba untuk melakukan perbuatan ke arah seksual seperti berpacaran, berpegangan tangan, bahkan berciuman, sebagian orang tua cenderung mengabaikan anaknya dengan menganggap hal itu sudah biasa.
“Ini tentunya akan berdampak buruk bagi perkembangan perilaku seksual anak” Imbuhnya.
Edi melanjutkan jika lingkungan bisa menjadi salah satu penyebab di mana anak bisa memiliki perilaku seksual menyimpang.
Sebagai contoh, anak yang sering bergaul dengan lingkungan yang tidak sehat seperti hidup di lingkungan prostitusi, maka besar kemungkinan anak tersebut juga akan memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
“Dalam faktor lingkungan ini, lagi-lagi keluarga maupun orang tua memiliki peran yang sangat besar. Orang tua seharusnya juga tau, di lingkungan mana anaknya berkembang, “ucapnya.
Alasan orang tua harus mengetahui di mana lingkungan anaknya berkembang agar orang tua bisa mengawasi apa saja yang terjadi pada anaknya.
Hal lain pengaruh dari media, di zaman sekarang perkembangan teknologi dan media sudah sangat pesat, sehingga membuat siapa saja dapat mengakses apa saja dengan bebas.