wawainews.ID, Lampung – Kakek 71 tahun yang diketahui bernama Hasanudin, warga Kecamatan Telubetung Selatan, Bandar Lampung, nyaris dikeroyok warga. Pasalnya warga kesal ulah sang kakek Diduga cabuli anak di bawah umur.
Beruntung Polisi dari Polsek Telukbetung Selatan, Sabtu (6/7/2019), sekitar pukul 11.30 WIB, bergerak cepat mengamankan sang kakek yang berprofesi sebagai dukun.
Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol Alfamart
Kakek tersebut diduga sudah melakukan pencabulan terhadap 12 bocah perempuan. Sk (59), warga setempat, mengatakan, kecurigaan warga terhadap Hasanudin bermula saat sejumlah anak di Pesawahan mengeluh sakit saat buang air kecil.
“Termasuk cucung (cucu) saya, N (6). Awalnya dia itu datang ke rumah saya. Katanya, ‘aduh kencingnya sakit.’ Saya gak ngeh (paham). Katanya pedih. Dua hari itu sakit,” ungkap Sk, Minggu (7/7/2019).
Sk pun berinisiatif menyampaikan hal ini ke orangtua N.”Udah itu saya bilang ke emaknya, kencingnya kok pedih. Dikira kena semut. Abis itu banyak anak-anak bilang (kemaluan) si N dicolok. Saya ngak ngeh,” ucapnya.
Rh (35) mengatakan hal serupa. Bahkan, Rh mengaku anaknya, R (5), juga menjadi korban kebejatan pelaku. Rh mengatakan, sedikitnya ada delapan anak yang menjadi korban pencabulan si kakek.
Sementara tahun lalu, pelaku juga diduga mencabuli empat anak. “Banyak. Tahun lalu empat anak. Tahun ini delapan anak. Semua perempuan dan berumur antara empat hingga enam tahun,” sebut Rh.
Rh menjelaskan, pelaku mencolok alat vital korban dengan menggunakan telunjuk tangan. Bahkan, ada pula yang dicolok dengan menggunakan lidi.
“Ya jelas pas kencing kesakitan. Terus namanya anak kan gak berani lapor. Cuma ngeluh sakit,” bebernya.
Rh menuturkan, terbongkarnya kasus ini bermula saat Selasa (2/7/2019) lalu, anak pamannya menjadi korban dan berani melapor.
“Langsung visum. Ternyata ada luka robek di itunya. Kami kesal. Tapi diminta gak gegabah dan melaporkan ini ke polisi. Baru kemarin Sabtu (pelaku) ditangkap,” paparnya.
Usut punya usut, kata Rh, pelaku nekat mencabuli anak-anak pada pagi hari, saat mereka sedang bermain di halaman rumahnya.
“Jadi pelaku itu ada cucung. Pasti anak-anak main di situ. Pas main di depan itu, salah satu anak diambil, dibawa masuk ke dalam rumah. Ya digituin. Kalau nangis dikasih Rp 2 ribu,” terangnya.
Rh pun berharap pelaku dihukum penjara seumur hidup. “Ya dia udah ngerusak masa depan anak. Dia kagak kerja. Katanya dukun,” kata Rh dengan nada ketus.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Yana mengatakan, pelaku sudah diamankan. “Ya sudah kami amankan kemarin, dan saat ini kami tahan,” tuturnya.
Masih kata Yana, pelaku diduga telah mencabuli lebih dari satu anak. “Saat ini masih kami dalami lagi,” tandasnya.(whd)