Cekcok Masalah Uang, Prada DRA Bunuh Ayah Kandung di Bekasi

WAWAINEWS.ID - Berawal dari cekcok masalah uang, seorang prajurit TNI Prada DRA (22) tega membunuh ayah kandungnya di Kota Bekasi pada 29 Mei 2023 lalu.

Korban merupakan WCP (48) pedagang sate di Jalan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi ditemukan tewas mengenaskan karena dibunuh oleh anak sendiri seorang prajurit TNI Prada DRA (22) yang saat itu dalam proses pemecatan.

Dari pengungkapan Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, diketahui WCP orang tua Prada DRA dibunuh dengan cara ditusuk berkali-kali menggunakan sangkur.

BACA JUGA : Mantan Kades Sukajaya Lempasing Ditangkap TNI Diserahkan ke Polres, Sekarang Sakit Dirawat ke Bandar Lampung

Pembunuhan berawal saat keduanya cekcok terkait permasalahan uang. Saat itu, DR sedang dalam proses pemecatan dari TNI karena desersi.

"Kejadian berawal saat pelaku DR pulang ke rumah orangtuanya tanggal 26 Juni untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan," ungkap Irsyad.

Prada DR Resmi Dipecat dari TNI Permintaan DR tidak dituruti ayahnya. Karena itu, keduanya cekcok dan saling tak bertegur sapa berhari-hari.

Kemudian, pada Kamis (29/6/2023) kemarin, DR menghabisi ayahnya yang sedang tertidur di kamar.

BACA JUGA : Bupati Lingga Sambut Kehadiran Panglima TNI Tinjau SGS di Pantai Todak

"Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban," ucap Irsyad.

WCP lalu tewas akibat hunjaman sangkur yang dilakukan putra kandungnya. Korban ditusuk di dada, punggung, lengan, dan kepala bagian belakang sebanyak lima kali

Saat ini, Prada DR sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung. Prada DR juga sudah resmi diberhentikan secara tidak hormat karena membunuh dan desersi.

"Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat," ujar Irsyad.

BACA JUGA : Polisi Tangkap 8 Pelaku Pembegalan TNI di Kebayoran Baru

Prada DR ditangkap oleh TNI bersama Polres Metro Bekasi Kota.