WAWAINEWS – Diduga karena ancaman tim sukses saat pencalonan, kepala pekon (Pekon) Garut, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, akhirnya memberhentikan 4 aparatur.
Salah satu aparatur pekon garut yang diberhentikan, Novita Iryani mengakui tak ada angin dan hujan Kakon melakukan pemecatan terhadap mereka dengan meminta menandatangani surat pengunduran diri bermaterai.
BACA JUGA: Resmi Dipecat, Mantan Juru Tulis Pekon Antar Brak Bongkar Soal BLT dan Pengangkatan Aparatur
“Ga ada angin gak ada hujan kami dipanggil oleh Kakon dan diminta mengundurkan diri, alasannya mau gantian dulu dengan tim-timnya yang sudah mengusahakan dia jadi kepala pekon”ungkapnya, Jum’at (2/9/2022).
Novita menjelaskan, ia dan 3 aparatur lainnya diminta untuk mengundurkan diri karena Kakon mendapat ancaman dari timnya yang pernah dijanjikan untuk menjadi aparatur pekon semasa kampanye.
“Kami berempat yang di berhentikan, waktu itu kami di kasih waktu hanya 15 menit oleh kepala pekon, sementara apabila kami tidak mau bertandatangan maka kepala pekon akan mencari cara lain” Jelasnya.
BACA JUGA: Pria di Sekampung Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Novita menambahkan, keempat aparatur pekon yang diberhentikan yakni Kasi Pemerintahan, Kaur Perencanaan, Kaur Kesra dan TU.
“Kabarnya baru-baru ini, Kepala Pekon telah melantik aparat pekon yang baru di kantor pekon” Imbuhnya.
