KOTA BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB, Alit Jamaludin, menyambut baik kunjungan Tenaga Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI ke Kota Bekasi, sebagai langkah solusi konkret atas persoalan pengangguran di Kota Bekasi, pada Selasa (10/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Alit menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menekan angka pengangguran yang masih tinggi di Kota Bekasi.
“Kota Bekasi saat ini masuk dalam 10 besar daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Jawa Barat, mencapai 7,8 persen,”ungkap Alit menyebutkan angka ini bukan angka kecil.
“kita butuh peran nyata dari Kemnaker untuk mencari solusi bersama,”tambah Politisi PKB ini.
Ia menyoroti bahwa potensi bertambahnya jumlah pengangguran sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat, mengingat lulusan baru dari tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi akan segera memasuki pasar kerja.
“Setiap tahun kita menghadapi gelombang pencari kerja baru. Artinya, kita harus terus memperluas lapangan kerja dan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri,”tambahnya.
Alit juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi dan ekonomi digital sebagai solusi alternatif dalam menyerap tenaga kerja, terutama di kalangan generasi muda.
“Kementerian menyampaikan bahwa anak muda bisa memanfaatkan platform digital untuk menghasilkan pendapatan. Asalkan kreatif dan punya kemauan, peluang itu terbuka lebar,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Alit, Kemnaker berencana menggelar sosialisasi Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) di Kota Bekasi.
Agenda ini juga akan melibatkan Pemkot Bekasi dan sejumlah perusahaan untuk membahas kebutuhan tenaga kerja secara langsung.
“Ini langkah konkret yang kami harapkan bisa mempercepat penyerapan tenaga kerja dan membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha,” pungkasnya.***