WAWAINEWS.ID – Poyek pengecoran jalan raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi dinilai amburadul. Perijinan lingkungan Rukun Tetangga, Rukun Warga, karang taruna hingga kecamatan Jati Sampurna telah dilakukan.
Pengawas Ali Marsel mengatakan kalau proyek Penunjukan Langsung (PL) dari dinas Bina Marga Sumber Daya Air (BM-SDA). “Nilainya Rp 200 juta-an dan speck cor termasuk besi terpenuhi,” kata Ali Marsel lewat seluler, Rabu (6/9).
BACA JUGA: DPC LAKI Gelar Aksi, Bentangkan Spanduk Rapihkan Tikus-tikus BMSDA Kota Bekasi
Ironisnya tak nampak safety line di proyek termasuk dari Alat Perlindungan Diri (APD) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerjanya nihil.
“Teknisnya salah karena ada oknum namanya juga kerja di lapangan, besi weirmees ada dan semuanya rapih,” ujar Ali Marsel lagi.
Sementara pekerjaan proyek PL BM-SDA sangat jauh dari profesional. “Asumsi saat pengecoran bisa dilewati pas hari ketiga, cor dan kering ternyata pengguna jalan main terobos saja gilas jalan cor hingga rusak berantakan,” papar Ali Marsel.
BACA JUGA: PT MSA Ultimatum Pemkot Bekasi Terkait Pengelolaan Pasar Jatiasih
Jejak roda empat dan roda dua gilas jalan cor masih basah hingga hancur berantakan.
Sementara Natawirya Camat di wilayah Jatisampurna menyatakan segera komunikasi pihak terkait. “Siap saya komunikasikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PUPR, kecamatan ya Bang,” ujar Natawirya melalui WhatsApp.