Scroll untuk baca artikel
Pertanian

Andalkan Tadah Hujan, Petani di Candipuro Mulai Menanam Padi

×

Andalkan Tadah Hujan, Petani di Candipuro Mulai Menanam Padi

Sebarkan artikel ini

wawainews.ID, Lamsel – Petani di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sudah mulai menanam padi. Mereka baru mulai menanam padi setelah turun hujan beberapa hari belakangan ini di wilayah setempat.

Baca Juga: Harga Gabah Kering di Lamsel Anjlok

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Meski pesimis karena kedepan akan memasuki musim kemarau, tetapi petani di Candipuro tetap berharap keberuntungan untuk mendapatkan hasil panen maksimal.

“Ya mas, dari pada lahannya kosong, sekarang sudah mulai hujan maka mending ditanam. Semoga hasilnya bagus dan harga jual gabah lebih meningkat nanti tentunya,”ujar Wito, kepada Wawai News, Senin (17/6/2019).

BACA JUGA :  Gunung Semeru Erupsi, Warga Berlarian Mengungsi

Baca Juga: Medio Mei Lalu, Nilai Tukar Petani Lampung Nyungsep

Menurut Wito, perkiraan beberapa bulan kedepan di wilayahnya dipridiksi 1akan menghadapi musim kemarau. Tapi Wito optimis akan tetap mendapat panen maksimal dengan kualitas padi yang bagus.

Dia berharap saat panen nanti harga gabah bisa lebih tinggi sehingga petani bisa bernafas lega.

“Jangan seperti sekarang harga gabah kering hanya Rp4000. Harga tersebut jauh dari sejahtera malah membuat petani buntung,”tandasnya.

Untum itu dia berharap, melalui Gubernur baru yang katanya ingin membuat sejahtera petani Lampung, tentu dapat mengendalikan harga gabah agar petani membaik.

Petani di Kecamatan Candipuro terlihat begitu semangat dan antusias membajak sawah. Ada pula yang melakukan penyemprotan rumput dengan menggunakan herbisida. Petani seakan tidak menyia-nyiakan hujan yang beberapa hari terakhir turun di wilayah setempat.

BACA JUGA :  Jembatan Way Galih Ambrol, Akses Candipuro - Sidomulyo Lamsel Terputus!

Ada sawah yg sudah ditanam dan ada juga seberan benih padi belum di pindah karena sawah masih di bajak dan semaian padi nya belum cukup umur. (Wahid)