PendidikanZona Bekasi

Angkatan Kerja Terus Bertambah, Milenial Harus Kreatif

×

Angkatan Kerja Terus Bertambah, Milenial Harus Kreatif

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Rully Indrawan, mengatakan Indonesia saat ini memiliki tanggungan pengangguran mencapai 7,05 juta jiwa.

Sementara dengan pertumbuhan ekonomi yang ada sekarang hanya mampu menciptakan lapangan kerja untuk dua juta angkatan baru setiap tahunnya. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah usia kerja yang terus meningkat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya minta generasi muda menciptakan karya-karya kreatif dan inovatif dalam membangun perekonomian bangsa ditengah ketidakpastian ekonomi global saat ini,”ujar Rully, saat menghadiri wisuda Universitas Pelita Bangsa, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2020)

Generasi milenial harus menjadi seorang job creator bukan job Seeker untuk meningkatkan jumlah wirausaha Indonesia.

Ketidakpastian ekonomi global yang terjadi berdampak pada ekonomi RI yang hanya berkisar pada 5 persen,”ujarnya

Dikatakan dengan pertumbuhan ekonomi sekarang hanya mampu menciptakan lapangan kerja untuk dua juta angkatan baru setiap tahunnya. Sementara, imbuhnya Indonesia sendiri masih mempunyai tanggungan 7,05 juta pengangguran berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

BACA JUGA :  Bos Togel Beromzet Rp150 juta Dibawa ke Polda Jambi

“Dari sinilah perguruan tinggi memiliki peran penting untuk mendorong dan meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. Jadi, lulusan perguruan tinggi itu harus disiapkan menjadi job creator bukan job seeker,”tukasnya.

Menurutnya masih minimnya wirusahawan ini bisa berakibat pada jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan pencari kerja. Dimana imbunya  jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3,5 persen dari jumlah penduduk.

“Rasio ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia 5 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen, Jepang 11 persen maupun AS yang 12 persen,”ungkapnya.

Dia meminta wisudawan dari Pelita Bangsa Bekasi dapat memanfaatkan peluang di Indonesia yang memiliki bonus demografi. Dimana jumlah penduduk usia produktif mendominasi jumlah populasi penduduk, dengan perkiraan penambahan jumlah penduduk usia produktif hingga tahun 2030 mencapai 70 persen.

BACA JUGA :  Beredar Informasi Korban Tewas di Kali Bekasi Lebih dari 7 Orang, Diperkirakan Usia Remaja

Dari jumlah tersebut tegasnya, diketahui struktur penduduk usia produktif didominasi oleh generasi milenial yaitu generasi yang lahir pada tahun 1980-1997.

“Generasi inilah yang akan berperan besar pada era bonus demografi, dan memegang kendali atas roda pembangunan ekonomi bangsa,”paparnya.

Demikian dia meminta generasi millenial harus mampu memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih. Jika tidak bonus demografi ini akan menjadi ancaman bagi para millenial yang mengakibatkan pengangguran masal dan berdampak pada kemiskinan dan peningkatan akan kriminalitas.

Menghadapi peran dalam membangun perekonomian bangsa, para generasi millenial maka ada beberapa profesi yang muncul dari karya-karya kreatif dan inovatif para generasi millenial itu sendiri.

Rully mencontohkan seperti Start Up, Conten Creator, Barista, Fotographer, Youtuber, dan masih banyak lagi.  Dari kesemuanya itu, adalah bentuk-bentuk usaha yang bisa dilakukan para millenial untuk mencapai kesuksesan.

BACA JUGA :  PMB Gelar Aksi Protes Penggunaan GTB Kota Bekasi oleh Pihak Ketiga

Kepada wisudawan dia berpesan bahwa berwirausaha atau membuka usahanya sendiri sangat penting bagi generasi millenial selain untuk mencapai keuntungan dan mengekspresikan diri melalui usaha sendiri. Berwirausaha dapat membuka lapangan pekerjaan dan bermanfaat untuk masyarakat.

Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan 6 program strategis untuk mendukung pengembangan UMKM antara lain, Perluasan akses pasar, Peningkatan daya saing, Pengembangan Kewirausahaan, Akselerasi Pembiayaan, Kemudahan dan kesempatan berusaha, dan terakhir  Koordinasi lintas sektor, dimana kementerian koperasi menggandeng K/L dan pihak-pihak lain untuk dapat mengembangkan UMKM.

“Koperasi dan UMKM akan menjadi penopang perekonomian bangsa. Generasi milenial ikut berkontribusi dalam menaikkan skala UMKM dan mewarnai bidang-bidang usaha UMKM dengan ide-ide kreativitas dan inovatif para generasi milenial,” pungkasnya.(Nugie)