WAWAINEWS.ID – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengadakan refleksi akhir tahun yang berisi pemaparan berbagai capaian pembangunan tahun 2023 di Novotel, Senin (18/12/2023).
Dalam pemaparannya Gubernur Arinal mengklaim bahwa pembangunan provinsi Lampung kurun waktu 4 tahun lebih sejak 2019 hingga sekarang menunjukkan perkembangan signifikan
Meskipun pada 2020 sempat mengalami hambatan dikarena pandemi covid-19. Namun dia mengklaim telah menunaikan 33 janjinya selama menjabat Gubernur Lampung pada periode 2019-2024.
Ke-33 janji itu dituangkan dalam visi, misi, dan 33 agenda kerja utama Gubernur dengan menyampaikan kepemimpinannya Lampung tidak lagi memiliki hutang ke pihak manapun, sehingga masuk 10 provinsi di Tanah Air yang tergolong mandiri. Kemudian, tak ada desa lagi di Lampung berstatus miskin.
BACA JUGA : Lantik Pj Bupati Tanggamus, Arinal Ingatkan Batas Kewenangan sebagai Penjabat
“Pembangunan Provinsi Lampung selama kurun waktu 4 tahun menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, Kami tak ada lagi hutang janji semua sudah terealisasi maksimal” ujarnya.
Sembari menjelaskan pihaknya memperlihatkan bahan data, dikatakan bahwa kinerjanya mulai terlihat optimal terutama saat menjelang akhir tahun 2021, dimana perkonomian daerah mampu bertahan bahkan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif.
Sehingga menurutnya sampai saat ini sudah tidak terdapat lagi wilayah desa yang tertinggal berkat kontribusi dari perkembangan sektor pertanian dan teknologi informasi.
BACA JUGA : Arinal Beri Penjelasan Terkait LHKPN Rp23 Miliar
“Kerja periode saya sangat optimal, oleh karena itu di akhir tahun 2021 perekonomian daerah dengan upaya kita bersama mampu bangkit bertahan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif, terutama karena kontribusi sektor pertanian dan perkembangan sektor teknologi informasi yang sangat cepat sehingga saat ini desa di provinsi Lampung tidak ada lagi desa yang tertinggal.
“Tapi walaupun sudah tidak tertinggal pasti masih ada yang miskin inilah salah satu upaya-upaya yang harus kita bangkitkan dengan konsep yang sudah saya temukan. InshaAllah konsep ini akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat lebih dari itu. Lampung akan membuktikan sebagai lokomotif pertanian yang insha Allah di sektor peternakan dan pangan yang nanti akan kita dorong habis-habisan,” jelasnya.
BACA JUGA : Arinal Terima Penghargaan TTG Nusantara ke-XXIV 2023 Terbaik dari Kemendes PDTT
Kemudian dijelaskan kembali pada tahun 2022 dan 2023 kinerja pembangunan ekonomi sosial dan infrastruktur lingkungan mulai membaik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Ada beberapa yang saya garis bawahi dari capaian tersebut antara lain, perekonomian provinsi lampung tidak hanya tumbuh dengan baik setelah pandemi covid 2019 tetapi juga memberikan dampak pada pengurangan kemiskinan.
Disebutkan bahwa angka kemiskinan di Provinsi Lampung telah turun sebesar 1,51 persen atau kurang lebih ada 92,99 ribu penduduk Lampung sudah hidup berkecukupan yang dalam artian lain kehidupan masyarakat di desa sudah relatif tenang.
BACA JUGA : Inilah Total Kekayaan Gubenur Arinal Berdasarkan Data LHKPN
Lebih lanjut pihaknya menyatakan bahwa capaian indikator pembangunan indikator daerah telah menunjukan bahwa dalih kerja telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Dijelaskan lebih lanjut, sebagai bukti dari keberhasilan pembangunan tersebut hingga saat ini Gubernur Lampung telah memperoleh apresiasi dan meraih 139 penghargaan.
“Besok juga saya mendapat penghargaan dan baru kali ini mendapat ancaman tidak boleh tidak hadir karena penghargaannya serius ini,” katanya.
