Scroll untuk baca artikel
Lingkungan Hidup

Balai Taman Nasional Way Kambas Pastikan Pada Bangkai Gajah Mati Tak Ditemukan Bekas Luka

×

Balai Taman Nasional Way Kambas Pastikan Pada Bangkai Gajah Mati Tak Ditemukan Bekas Luka

Sebarkan artikel ini
Terlihat sebuah mobil menarik tambang besar yang melilit pada leher gajah yang tewas.- foto Dok

WAWAINEWS.ID – Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur, telah menurunkan tim guna memastikan penyebab kematian gajah liar jantan yang ditemukan mati diseputar seksi PLG pada Minggu (24/11/2023).

Tim medis tengah melakukan cek TKP dan neukropsi bangkai gajah itu guna mengambil sample organ untuk dilakukan uji laboratorium.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Diketahui bahwa pada tubuh bangkai gajah mati yang ditemukan tewas itu tidak terdapat bekas luka mau jerat jerat pada gajah jantan dikenal dengan nama Dugol penghuni hutan ini.

Balai TNWK telah menurutnkan tim untuk memastikan penyebab kematian gajah Dugul. Dilokasi, tim medis tengah melakukan cek TKP dan neukropsi bangkai gajah itu guna mengambil sample organ untuk dilakukan uji laboratorium.

BACA JUGA :  Kegiatan Penambangan Pasir Laut di Tiga Pulau ini 

BACA JUGA : Lagi, Gajah Ditemukan Mati di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur

Tim langsung melakukan tindakan neukropsi untuk mencari informasi apa yang menyebabkan kematiannya. Tim langsung dari RS Gajah BTNWK dipimpin oleh drh. Esti ” Kata Hermawan, Plt Balai TNWK melalui keterangnya pada Selasa (26/12/2023).

Sebelumnya tim penanggulangan konflik gajah Seksi PTN Wilayah III Kuala Penet TNWK menemukan satu individu gajah dalam kondisi telah mati pada Minggu (24/12/2023) pukul 13.23 WIB.

Hermawan memastikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap gajah jantan yang ditemukan tewas itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas senjata atau jerat.

BACA JUGA : Kawanan Gajah Liar TNBBS Serang Areal Peladangan Petani di Pesibar

BACA JUGA :  Industri Rumahan Minyak Kelapa di Kalirejo Diduga Cemari Lingkungan

“Gajah jantan bernama Dugol itu juga dipasang GPS Collar guna memonitor posisi dan daerah jelajahnya serta mendeteksi konflik secara dini pada 2019 dan awal tahun 2023,”ungkapnya.

Data terakhir lanjut dia, menunjukkan Gajah jantan itu memiliki Lingkar Dada: 411Cm, Tinggi Bahu: 274 Cm dan Berat Badan: 4.304 Kg.

Beberapa hari sebelumnya juga tim patroli melihat keberadaan gajah Dugul itu dengan kondisi kurus di daerah rawa DCP Resort PTN Margahayu, selanjutnya informasi tersebut di sampaikan ke dokter hewan RSG.

BACA JUGA : Makin Parah, Petani di Desa Muara Jaya Diresahkan dengan Kawanan Gajah Liar

Lalu tim melakukan pemantauan posisi dan track melalui aplikasi dan alat telemetri. Selain itu di ambil feses untuk di cek ke laboratorium, hasil pemeriksaannya banyak telur cacing baik paramphistomum sp maupun beberapa jenis lainnya.