Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalZona Bekasi

Bang Jago Tantang Duel Wartawan Saat Investigasi Penyaluran Tenaga Kerja Bodong di Bekasi

×

Bang Jago Tantang Duel Wartawan Saat Investigasi Penyaluran Tenaga Kerja Bodong di Bekasi

Sebarkan artikel ini
Bang Jago beraksi menantang sejumlah wartawan yang akan menjalankan tugas jurnalistik di salah satu ruko di Kota Bekasi, Senin 28 April 2025 - Foto Rocky
Bang Jago beraksi menantang sejumlah wartawan yang akan menjalankan tugas jurnalistik di salah satu ruko di Kota Bekasi, Senin 28 April 2025 - Foto Rocky

KOTA BEKASI – Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kali ini menimpa sejumlah wartawan yang hendak investigasi soal perusahaan yang diduga jadi penyalur tenaga kerja bodong di Ruko Plaza Bekasi Jaya Blok C14, Jalan Ir. H. Djuanda, Senin (28/4/2025).

Sejumlah wartawan mendapat intimidasi dari orang tak dikenal (OTK) alias Bang Jago. Hal itu berawal dari dugaan yang muncul setelah akun tiktok @yessayyaaa menggugah video curhat bahwa dirinya baru saja tertipu saat melamar kerja dan kehilangan uang Rp600 ribu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Jurnalis berusaha melakukan investigasi terkait dugaan tersebut malah didatangi oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang tiba-tiba menantang berkelahi para jurnalis. Bahkan pria bergaya bang jago itu sampai melepas baju kemejanya.

BACA JUGA :  Pemuda di Tanjung Pinang Aniaya Ayah Pacarnya Sampai Luka 3 Jahitan di Kepala

“Lu mau nya apa? Jangan mentang-mentang jadi wartawan, jadi se-enak jidat lu ya! Apa?!” bentak OTK, kepada salah seorang jurnalis.

Tidak lama, tim Resmob Polsek Rawalumbu mendatangi TKP namun tidak berhasil menemukan terduga preman karena berhasil melarikan diri.

Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina menyebut bahwa terduga preman mengalami gangguan jiwa berdasarkan laporan yang ia terima dari orangtua dan para tetangga.

“Tadi kan sempat ke keluarga yang diduga terlapor itu. ‘Pak itu anaknya gangguan jiwa’,” kata Ompi saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).

Meskipun hal ini akan menyulitkan untuk ditindak lanjuti sebab adanya dugaan gangguan jiwa, Ompi menyebut akan tetap melakukan pemeriksaan terkait rekam medis terhadap terduga preman.

BACA JUGA :  Mobil Wartawan Dibrondong Pelor, Diduga Terkait Aktivitas Pengecoran BBM Ilegal di SPBU Sidomulyo Lamsel

“Ya namanya orang dalam gangguan jiwa, gak bisa kita proses ya. Tapi kita akan cek rekam medisnya, berobat di mana, kita cek rumah sakit, bener gak dia dalam pengobatan sakit jiwa,” ujarnya.

Ompi menegaskan, bahwa kepolisian akan tetap berupaya untuk menemukan terduga terlapor tersebut guna memastikan kebenarannya.

“Kita juga tetap cari bocahnya itu, untuk mencari kebenarannya,” tutupnya.***