Lampung

Bangun Dua Bendungan, Lampung Jadi Lumbung Pangan

×

Bangun Dua Bendungan, Lampung Jadi Lumbung Pangan

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) terus menambah pembangunan bendungan baru di provinsi Lampung yang direncanakan sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kehadiran bendungan juga meningkatkan potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal,” kata Basuki melalui siaran pers, Minggu (15/12/2019).

Melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Ditjen Sumber Daya Air tengah menyelesaikan pembangunan dua bendungan yakni bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu dan Bendungan Margatiga di Kecamatan Margatiga.

BACA JUGA :  Jelang Hari Jadi Lampung Utara ke-57 Ratusan Massa Geruduk KPK, Ini 3 Tuntutannya

Kehadiran dua bendungan baru tersebut akan melengkapi sistem pengelolaan air, termasuk suplai irigasi yang berasal dari Bendungan Batutegi yang sudah beroperasi sejak tahun 2005.

Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik yang akan dimanfaatkan untuk menambah areal irigasi seluas 15.000 hektare.

Dengan pembangunan ini, ditargetkan suplai irigasi meningkat menjadi seluas 70.000 hektar, sehingga meningkatkan intensitas tanam menjadi 260 persen terutama untuk Kabupaten Pringsewu.

Bendungan ini juga akan menyediakan air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2.480 liter per detik, potensi listrik 5,4 Mega Watt, mereduksi banjir sebesar 185 meter kubik per detik serta menjadi objek wisata di Kabupaten Pringsewu.

BACA JUGA :  Begini Kesaksian Saksi Dalam Sidang Fee Proyek Dinas PUPR Lamsel

Saat ini progres fisiknya sudah sebesar 77,5 persen. Apabila sudah beroperasi, Basuki meminta agar tidak dipasang keramba apung yang bisa menurunkan kualitas air bendungan.

Bendungan Way Sekampung dibangun dengan biaya Rp 1,7 triliun. Pengerjaannya terbagi menjadi dua paket yang dikerjakan oleh PT. PP dengan nilai kontrak Rp 873 miliar dan PT. Waskita Karya sebesar Rp 829 miliar.

Sedangkan untuk Bendungan Margatiga saat ini juga tengah dalam tahap pembangunan dengan kapasitas tampung total 147,94 juta meter kubik di hilir Sungai Way Sekampung.

Pembangunan bendungan Margatiga di Kecamatan Margatiga, Lampung Timur diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 10.950 hektare dan sebagai sumber air baku berkapasitas 830 liter per detik.

BACA JUGA :  Jasad Wanita Tanpa Identitas Gegerkan Warga Haduyang Ratu

Konstruksi bendungan dikerjakan oleh PT. Waskita Karya-Adhi, KSO dengan nilai kontrak Rp 813 miliar. Progres fisik Bendungan Margatiga hingga saat ini sebesar 23,37 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2021 sesuai data kontrak.

“Selain itu terdapat Bendung Seguruh dan Jabung. Semuanya dibangun untuk mengoptimalkan air Sungai Way Sekampung yang potensinya besar terutama untuk irigasi,” ujar Basuki. (*)