WAWAINEWS – Komunitas Media Online Indonesia (Komodo) Kota Bekasi terjun langsung ke lokasi bencana gempa tektonik 5,6 skala Richter di Cianjur, pada hari ketiga pasca gempa, Rabu (23/11/2022).
Komodo Kota Bekasi hadir dengan mendirikan posko dapur umum di lokasi bencana gempa di Kampung Bojong Sawah, Desa Cisarandi, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
BACA JUGA: Gempa Cianjur, Alinda Tak Selamat saat Bermain di Teras
Tak hanya Komodo, Kegiatan ini hasil kolaborasi lintas relawan lembaga kemanusiaan. Mereka melakukan pantauan ke rumah rumah warga yang terdampak kerusakan mulai dari skala ringan hingga besar.
Ketua Komodo, Denis mengatakan kondisi warga di hari ketiga ini sangat memperihatinkan. “Tidak ada posko darurat karena memang lokasinya di dalam dan jauh dari jalan utama sehingga relatif kurang terpantau, sehingga bantuan logistikpun sulit. Begitu cerita yang saya dapatkan dari ketua RW 02 Daman,” katanya.
“Banyak anak anak terserang secara psikis akibat merasakan langsung hantaman dahsyat gempa 5.6 SR. Dibutuhkan relawan trauma healing untuk mengembalikan mentalnya. Kemudian juga pengobatan dan pemeriksaan warga yang sakit maupun tidak karena info dari BMKG bahwa gempa susulan berskala kecil masih terus dirasakan warga meski ditengah trauma yang mereka rasakan belum pulih,” ujarnya.
BACA JUGA: Update Terbaru, Terdata 162 Orang Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Aksi kemanusiaan yang menamakan, “Warga Bekasi Peduli Korban Gempa Cianjur” ini turut mendapatkan simpatik warga karena ini merupakan relawan pertama yang berhasil masuk ke desa mereka dan membantu langsung dan menanyakan kebutuhan utama yang diinginkan warga setempat.
Pemenuhan Logistik bagi warga di pengungsian menjadi kebutuhan utama untuk menjaga stamina fisik warga yang hingga kini masih bertahan di tenda-tenda darurat depan rumah mereka, dipinggir jalan, dan persawahan.