Untuk Desa Brawijaya koordinatornya Bayan Dusun 3. Ia menduga Bayan berinisiatif dana yang telah ditransfer ke rekening musalla Al Huda tersebut dialihkan oleh Bayan agar bisa mendulang suaranya, nanti setelah proposal bantuan lainnya cair nanti dialihkan ke Musalla.
“Saya memberikan bantuan itu karena berharap suara, ga mungkin saya usahakan mendapat batuan kalo saya ga dapat suara di situ. Bantuan di Desa itu ada dua kok yang terealisasi, dari tiga proposal yang diajukan,”ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi kenapa uang yang telah ditransfer ke rekening musala Al Huda diambil alih Bayan dan tidak dibuatkan sumur bor untuk musala, Widodo melempar kan hal itu ke Bayan Dusun 3 Desa Brawijaya selaku koordinator.
“Dan sekarang nunggu yang belum cair, harusnya mereka tanya ke Bayan, sumur bor sudah terealisasi kok untuk dua titik,”ujar Widodo berdalih seolah tak merasa bersalah.
Diketahui bahwa suara Partai PKS di Desa Brawijaya terutama di RT 1 Dusun 3 jeblok pada Pemilu Februari 2024 lalu.***