Lintas Daerah

Batam Berhasil Sumbangkan Rp 15,62 Triliun Realisasi Investasi di Kepri

×

Batam Berhasil Sumbangkan Rp 15,62 Triliun Realisasi Investasi di Kepri

Sebarkan artikel ini
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi meyakini bahwa kemajuan infrastruktur yang sangat pesat berhasil menjadikan Batam sebagai katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri. (Foto : Ist)

BATAM — Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meyakini bahwa kemajuan infrastruktur yang pesat telah menjadikan Batam sebagai katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Data menunjukkan bahwa Batam berhasil menyumbang hampir 80 persen dari total realisasi investasi di Kepri sepanjang tahun 2023.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Total investasi di Batam pada tahun 2023 mencapai Rp 15,62 triliun dari total realisasi investasi Provinsi Kepri sebesar Rp 20,16 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam mencapai USD 595,9 juta dari total realisasi Provinsi Kepri sebesar USD 764,07 juta.

BACA JUGA :  Warga Baduy Pedalaman Antusias Ikuti Perekaman e-KTP

Begitu juga dengan sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), di mana Batam menyumbang Rp 6,8 triliun dari total Provinsi Kepri sebesar Rp 8,85 triliun.

Rudi menyatakan bahwa dukungan dari berbagai pihak telah membantu Batam dalam menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Kepri dalam beberapa tahun terakhir, sebuah prestasi yang perlu dipertahankan.

“Berkat dukungan banyak pihak, Batam berhasil menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dalam beberapa tahun terakhir. Ini yang mesti kita pertahankan,” kata Rudi, Jumat (16/2/2024).

Peningkatan nilai investasi di Batam diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, karena investasi dapat membuka peluang dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, yang pada gilirannya akan membangkitkan ekonomi ke depan.

BACA JUGA :  Ini 7 Sasaran Target Operasi Zabra Krakatau 2022 di Pringsewu, Nomor 3 Kebiasaan Pengendara

“Ekonomi Batam tumbuh 6,84 persen tahun 2022 lalu. Ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kepri dan nasional. Kita ingin, ekonomi Batam mampu tumbuh hingga 7,5 persen,” harap Rudi. ***

(Red)