Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Bentrokan Antar Massa Pecah di Unkris, Satu Meninggal Penuh Luka

×

Bentrokan Antar Massa Pecah di Unkris, Satu Meninggal Penuh Luka

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Bentrok antas kelompok terjadi di Universitas Krisnadwipayana, di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).

Bentrok di Unkris memakan korban jiwa, seorang dari massa yang bentrok meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka. Berdasarkan laporan wartawan pojokbekasi, korban tewas tersebut mengalami luka di bagian kepala, badan hingga kaki.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kedua kubu terlihat saling serang menggunakan batu, bahkan mereka juga terlihat menenteng senjata tajam seperti bambu runcing, dan balok.

Polisi mengeluarkan tembakan peringatan tetapi tak gubris. Imbauan menghentikan bentrokan lewat pengeras suara masjid pun tak berpengaruh.

BACA JUGA :  Mengabdi Sejak 1967, Sentono Diberhentikan Sepihak

“Satu orang meninggal dunia, akibat bentrokan itu sendiri dan untuk luka-luka kita masih melakukan pendataan,” kata Aloysius, Selasa (31/8/2021).

Sementara untuk korban saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Namun ia memastikan bahwa korban yang mengalami luka-luka dan juga meninggal dunia bukan berasal dari Mahasiswa itu sendiri.

“Korban bukan dari mahasiswa, Saat ini kampus sendiri sedang melakukan pembelajaran secara daring, sehingga kampus tidak ada kegiatan perkuliahan,” imbuhnya.

Selain itu juga, diketahui beberapa oknum Ormas yang melakukan bentrokan diamankan pihaknya. Namun dirinya tidak menyebutkan secara detail jumlah orang yang sudah diamankan

BACA JUGA :  Puji Pergerakan Relawan SaTAHI, Harris Bobihoe: Motivasi untuk Menang Pilkada Kota Bekasi

“Sebenarnya masalah internal yang akhirnya diperalat dengan orang-orang yang haus juga barangkali ya dengan jabatan,” kata Kapolsek Pondokgede, Kompol Puji Hardi, Selasa (31/8/2021).

“Jadi kasihan anak-anak kampus, anak-anak mahasiswa jadi akhirnya terbawa-bawa,” sambungnya.

Namun, Hardi Sampai saat ini belum bisa memastikan akibat bentrokan yang terjadi menelan korban atau tidak.

“Sementara kami belum dapat informasi itu,” jelasnya.

Mediasi kedua kubu yang melakukan bentrokan di lokasi sudah dilakukan, namun sampai saat ini belum menemui titik temu.

“Sudah dilakukan, untuk menjaga kondusifitas wilayah kedua belah pihak akan bergeser, kita pastikan kondisi kampus hanya akademisi saja,” tutupnya. (*)