TANGGAMUS – Bertahun-tahun lamanya warga Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus Lampung, kesulitan memperoleh air PDAM.
Hal tersebut menjadai keluhan pelanggan yang telah mengeluarkan biaya besar untuk memasang pipa tapi airnya tidak kunjung mengalir.
Sseperti dialami oleh Huda Maika Yuta yang telah menjadi pelanggan sejak tahun 2015, tapi airnya hanya mengalir tiga bulan dari awal pemasangan pipa. Setelah itu, air tidak pernah mengalir sampai sekarang.
“Biaya pendaftaran dan pemasangan pipa PDAM Way Agung Kabupaten Tanggamus mencapai Rp4 jutaan tahun 2015. Tapi hanya mengalir tiga bulan, setelah itu tersendat sampai sekarang. Meski dipertanyakan tidak ada solusi,”papar Huda, Senin (29/3/2021).
Warga setempat saat ini hanya pasrah, berharap mendapat air lebih baik, dari air tanah yang menguning di tempat mereka, tetapi tidak ada perbaikan pelayanan dari PDAM Way Agung.
Pelanggan lain, seperti, Solihin dan Ranjono warga Pekon setempat, mengakui hal senada tidak ada harapan perbaikan pelayanan oleh PDAM Way Agung yang telah lama tidak mengalir, padahal mereka sangat membutuhkan.
“Padahal kami sangat membutuhkan, kerena air di Pekon kita ini airnya kuning, tidak layak untuk di konsumsi, maka kami sangat mengharapkan air dari PDAM, kerena kami sebagai pelanggan sangat membutuh air tersebut” katanya.
Sementara, saat dikonfirmasi, tenaga teknis PDAM Way Agung, yang mengaku bernama Tata menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya mengajukan ke Pemkab Tanggamus dan telah menghubungi Dinas PU untuk bekerja sama.
“Kami sudah berupaya, bahkan kami sudah membuat bak, tepatnya di Sinar Lebak Pekon Kelungu, namun hasilnya nihil, maka kami mengajukan lagi ke Pemkàb kerena kami tidak sanggup untuk membiayainya, kerena itu butuh biaya besar” tuturnya. Senin (29/3/21).
Tata menjelaskan bahwa tanpa bantuan dari Pemerintah Daerah dan Dinas PU, kecil kemungkinan hal itu bisa teratasi, dan ia merasa senang jika hal ini di beritakan ke publik agar mendapat perhatian dari Pemkab setempat.
“Tanpa bantuan dari Pemkab, kecil kemungkinan airnya akan mengalir dengan baik, jadi hanya itu yang dapat saya jelamskan, dan kami malah senang kalau pihak media mau membiritakannya supaya di perhatikan oleh Pemkab begitu” pungkasnya. (RS)