Lintas Daerah

Bikin Panik, Motor Thunder Bawa Jerigen BBM Terbakar di Batu 8 Tanjungpinang

×

Bikin Panik, Motor Thunder Bawa Jerigen BBM Terbakar di Batu 8 Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
Sepeda motor Suzuki Thunder Hangus Terbakar di Batu 8 Atas Tanjung Pinang. (Foto : SC)

TANJUNG PINANG – Sebuah sepeda motor Suzuki Thunder dengan nomor polisi BP 6752 ND hangus terbakar di Jalan Handjoyo Putro, Batu 8 Atas, Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, pada Rabu (18/09/2024) sekira pukul 14.35 WIB.

Kebakaran ini memicu kepanikan warga sekitar, terutama pemilik usaha dan bengkel motor yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut pantauan di lapangan, peristiwa bermula ketika pengendara motor berusaha menghidupkan kendaraannya dengan cara diengkol.

Beberapa saat kemudian, api muncul dari bagian mesin, membesar dengan cepat hingga melahap seluruh bagian motor.

BACA JUGA :  Banjir Landa Batam, Disebut Dampak Kerusakan Hutan

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun api terus membesar hingga tangki bahan bakar motor meledak.

“Kami langsung panik saat api tiba-tiba membesar dan meledakkan tangki motornya. Untungnya, ledakannya mengarah ke jalan, bukan ke arah kami atau kendaraan lain,” ujar Yanto, salah satu saksi yang berada di sekitar lokasi.

Warga lainnya, Rina, pemilik toko di dekat lokasi kejadian, juga mengungkapkan kekhawatirannya. “Saya khawatir sekali karena motor itu membawa beberapa jerigen BBM. Kalau apinya sampai ke jerigen, bisa bahaya besar. Kami semua langsung menjauh,” katanya.

Beruntung, meski ada beberapa jerigen berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang dibawa pengendara, api tidak sempat menjalar ke jerigen tersebut, sehingga ledakan lebih besar dapat dihindari.

BACA JUGA :  Bangunan Eks PPCL, Hangus Dilahap Api

Meski motor hangus terbakar sepenuhnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini.

Insiden ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada dalam mengangkut bahan bakar, terutama saat menggunakan kendaraan bermotor.

“Ini bisa jadi pelajaran bagi kami semua agar lebih berhati-hati. Bawa BBM seperti itu memang berisiko,” tambah Yanto. ***