WAWAINEWS.ID – Perbedaan bonus atlet disabilitas dibawah binaan National Paralympic Committe of Indonesia (NPCI) dengan KONI di Kota Bekasi terjadi ketimpangan.
Kondisi itu menjadi keluhan tersendiri, pasalnya keduanya antara NPCI dan KONI merupakan wadah pembinaan atlet yang sama diatur oleh undang-undang.
“Apa daya, di Kota Bekasi atlet disabilitas terkesan termarjinalkan terutama terkait bonus,”ungkap Toni Budi Santoso Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bekasi dalam FGD Ngobrol Santai terkait penyandang disabilitas Rabu (27/12/2023).
Perbedaan tersebut disebutkan seperti atlet KONI Kota Bekasi dapat medali emas seperti di level provinsi saja dapat bonus Rp200 juta plus hadiah umroh. NPCI dan KONI di Kota Bekasi dikatakan berbeda dengan di pusat.
BACA JUGA : PEPARNAS 2021 Ditutup, Papua Juara Umum Disusul Jabar
“Lah ketika atlet NPCI yang dapat medali emas cuma dapat Rp30 juta itu juga dipotong pajak,” cetus Toni menyebut padahal NPCI itu sama seperti KONI tugas dan fungsinya.
Bahkan lanjut dia, di pusat semuanya sama dapat bonusnya. Tapi kenapa di Kota Bekasi berbeda meski pun peraturan daerah sudah ada di bidang olahraga.
Dia pun menyebutkan didaerah lain seperti Kabupaten Bekasi, bonus atlet Kaum Disabilitas sama dengan Atlet KONI. Padahal peraturan daerah tidak ada.
BACA JUGA: Tiga Atlet Para-Renang Jabar Pecahkan Rekor Nasional
“Lah, kapan di Kota Bekasi ada Perda, tapi bonusnya berbeda. Di Kota Bekasi, acara sama dan kegiatan sama, namun bonusnya yang beda, ini yang harus diperbaiki,” tegas Toni
Seperti diketahui, NPCI sendiri pada 26 Juli 2010, nama organisasi ini berubah menjadi Komite Paralimpiade Nasional Indonesia dan menjadi organisasi satu satunya yang mewadahi olahraga difabel di Indonesia dan berwenang mengkoordinasikan kegiatan olahraga prestasi bagi penyandang disabilitas.
Dalam undang-undang ditulis bahwa kedudukan KONI dan NPCI harus setara terkait fasilitas olahraga dan bonus atlet berprestasi.
BACA JUGA : Ria Ramadhani Atlet Juara Karate O2SN Tingkat Lampung, Dikunjungi Camat Sekampung Udik
Hal ini ia katakan hadapan Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad, Kadinsos Alexander Zulkarnain dan Anggota DPRD Kota Bekasi Evi Mafriningsianti.