WAWAINEWS.ID – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) optimis, masalah inklusi keuangan syariah di Indonesia yang masih rendah, dapat teratasi dengan cara mengoptimalkan potensi, yang dimiliki umat islam.
Demikian disampaikan Bupati Lamtim M Dawam Rahardjo saat memberi sambutan dalam acara Literasi inklusi Keuangan Syariah Tentang Produk Pembiayaan porsi Haji dan Tabungan Haji, acara yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Lamtim, pada akhir Maret 2023.
BACA JUGA: Syukuran 2 Tahun Jabatan Dawam-Azwar, Ini Capaian Selama Kepemimpinannya
Bupati Dawam menyampaikan, Rendahnya inklusi keuangan syariah disebabkan jaringan layanan keuangan syariah yang masih kurang, hingga berdampak kepada masyarakat. Sehingga tidak semua tersentuh layanan keuangan syariah.
Selain itu, dengan terus berkembang pesat keuangan konvensional, menjadi kompetisi yang berat untuk keuangan syariah.
Dengan konsep, dimana setiap individu atau lembaga, mendapatkan akses keuangan syariah (Inklusi keuangan syariah), maka berpotensi dapat mendorong pemberdayaan produk pembiayaan haji dan tabungan haji, serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA: Bupati Dawam Sambut Kedatangan Nurhayati di Lampung Timur
Hal ini menjadi sangat penting, untuk menjadi solusi bagi masyarakat muslim, yang mempunyai komitmen teguh, dalam upaya untuk memperoleh sumber pendanaan.
“Saya berharap, selain produk pembiayaan porsi haji dan tabungan haji, agar BPRS Lampung Timur dapat juga berpartisipasi, dalam pengembangan entrepreneur di Bumei Tuwah Bepadan tercinta ini. “ucap Bupati Dawam.