TANGGAMUS – Bupati Kabupaten Tanggamus Dewi Handajani, menghimbau semua pihak tetap waspada dengan adanya Potensi Bencana Banjir yang timbul dari musim penghujan.
“Saya menghimbau agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi bencana yang timbul dari dampak musim penghujan saat ini,” kata Bupati Tanggamus saat memimpil apel siaga bencana, Senin (13/1/2020).
Dikatakan semua pihak harus siaga dalam antisipasi masalah banjir berdampak pada kemungkinan tanah longsor didaerah bukit atau lereng, pohon tumbang, angin kencang serta penyebaran penyakit yang sering muncul pada musim Penghujan.
Menurutnya perlu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan, terlebih pada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor melalui sosialisasi maupun himbauan dalam penjagaan kelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan masyarakat.
Dia meminta seluruh lapisan masyarakat dapat mengambil langkah dalam meningkatkan Kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana dengan melakukan tindakan antara lain, tidak membuang sampah disungai, melakukan Pembersihan drainase, membuat bangunan penahan untuk daerah rawan tanah longsor, serta membuat biopori dan sumur resapan untuk wilayah yang Topografisnya datar.
Menghimbau untuk meningkatkan Kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di Wilayah rawan banjir dan longsor, dapat menggunakan pengeras suara di Masjid atau kentongan Penyebarluasan sebagai sarana informasi dan peringatan dini terjadinya bencana.
Kabupaten Tanggamus lanjutnya merupakan daerah yang diberi anugerah berbagai potensi yang dimiliki. Namun, di balik itu, dari komposisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis, Kabupaten Tanggamus menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun non alam.
“Pada tahun lalu dan terjadi kembali ditahun ini kita telah merasakan dampak terhebat yang kita asakan akibat curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di berbagai daerah di Kabupaten Tanggamus,” katanya.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Pekon Sedayu, Waykerap dan Pardawaras Kecamatan Semaka. Banjir dan Tanah Longsor mengakibatkan rusak dan terendamnya rumah warga, lahan pertanian termasuk Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di ruas Kecamatan Semaka yang lumpuh total sejak hari Kamis malam akibat tertimbun material longsor.(Soemantri)
