Tapi, ada sebagian lagi orang berpandangan masih terlalu dini, apalagi diketahui saat ini dirinya masih menjabat sebagai kepala desa aktif dan belum memiliki partai politik sebagai perahu.
BACA JUGA : Apa Kabar Pemekaran Lampung Tenggara?
Hal ini menimbulkan kesan jika dirinya secara terang-terangan menantang sang atasannya Bupati Dawam Rahardjo juga Ketua PKB Lampung Timur yang tentu cukup haus kekuasaan dan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati periode keduanya.
Tapi, menjadi calon kepala daerah itu hak setiap warga negara. piss. Jika Jakpar dikehendaki ikut kontestasi dalam Pilkada Lamtim nanti akan lebih seru, Kades aktif menantang Bupati Inkumben.
Terlepas dari hal itu, nama Jakpar Kades Toba pun sudah menjadi pembicaraan pubik khususnya di Marga Sekappung Lima Migo, meliputi Kecamatan Sekampung Udik dan Marga Sekampung.
Sebagai putra tempatan kita tentunya turut berbangga ada Putra asal Lampung Timur bagian Tenggara, yang berani mendeklarasikan diri untuk jadi Kepala Daerah.
Tiga periode menjadi kepala desa Toba tanpa tanding melalui pemilihan langsung, Nama Jakpar tentunya cukup populer, ketokohannya pun melekat di Kebandaran Limo Migo. Sosoknya digadang-gadang potensial dan layak menjadi pemimpin di daerah berjuluk Bumei Tuah Bepadan.
BACA JUGA : Sosialisasi Diselipi Kampanye di Lampung Timur Disebut Sikap Aji Mumpung, Bawaslu Kecolongan?
Setidaknya ada kebanggaan tersendiri bagi kami di kebandaran Marga Sekappung Limo Migo, jika kelak punya kepala daerah yang gagah, ganteng berwibawa seperti Jakpar.
Ketokohan Jakpar, dikenal sejak muda, dengan berbagai gebrakan telah dilakukan. Jakpar pernah memimpin Ormas, LSM hingga jadi pengusaha diakoninya.
Nama Jakpar tentu tidak asing lagi bagi warga di Lampung Timur atas kepiawannya dalam segala hal. Aura kepemimpinannya sudah ada sejak dulu. Bahkan dia pun dikenal cukup berani menyuarakan kebenaran meski pun di depan kepala daerah.
BACA JUGA : Bawaslu Lampung Timur Akui Kecolongan Terkait Sosialisasi Pemilu Diselipi Kampanye Terselubung