WAWAINEWS.ID – Manuver memasuki tahun politik mulai terasa di daerah berjuluk Bumei Tuwah Bepadan, ketika saya pulang kampung kemarin, mereka yang ingin maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mulai bermanuver.
Meminjam istilah dunia persilatan strategi memasang kuda-kuda pun dimulai agar terlihat gagah, indah dan mampu bertahan dari serangan lawan baik langsung atau diam-diam. Tapi kuda-kuda politik tentu berbeda tujuannya tak lain untuk mendongkrak popularitas atau elektabilitas.
Jakpar, Kepala Desa Toba, Sekampung Udik, Lampung Timur, salah tokoh yang mulai bermanuver melalui stiker dan spanduk secara terang-terangan menuliskan sebagai calon Bupati Lampung Timur 2024-2029.
BACA JUGA : Ini Hasil Pilkades di 11 Desa Kecamatan Way Jepara, Jefri Nuhan Kalah Telak Lawan Erwan di Desa Sri Wangi
Dalam stiker ataupun spanduk ukuran sedang bergambar wajah Jakpar yang dikenal sebagai Kepala Desa Toba tiga periode itu menulis memohon doa dan dukungan ‘Menuju Lampung Timur Makmur‘. Entah apa maksud kepala desa yang akan berakhir pada 2025 nanti ini memilih tagline tersebut.
‘Ganduk-ganduk sikah‘ atau ‘abak atey‘, celoteh salah satu warga Desa GSB mengibaratkan cara Kepala Desa Toba Jakpar yang sudah memulai bermanuver menjelang tahun politik 2024 mendatang ini.
Ungkapan ganduk-ganduk sikah itu sendiri merupakan pribahasa orang kampung di Sekappung Limo Migo jaman dulu yang disampaikan. Tentu itu bukan tanpa alasan.
Karena setelah ditelusuri, kades aktif desa Toba itu, diketahui belum memiliki perahu seperti partai politik untuk melanggengkan niatnya.
BACA JUGA : Seru, Mantan Bayan Melawan Kades Petahana di Pilkades Desa Toba
Ganduk-ganduk sikah, dalam bahasa Lampung, kurang lebih bermakna sekena-kenanya saja tempat nge-gantung, jika kena Alhamdulillah jika tidak, ya sudah. Namanya juga sudah usaha, kata warga saat berbincang dengan kami ketika ditanya makna pribahasa orang jaman dulu itu.
Kami pun mengibaratkan langkah Kades Toba istilah politik lempar dadu. Biarkan saja. Jakpar sedang mengukur bagaimana respons masyarakat. Kalau dalam politik ada namanya cek ombak. Jadi biarkan saja menjadi gelombang. Dengan si A, si B, dan Si C. Silakan, itu sah-sah saja.
BACA JUGA : Petani di Desa Toba Merana, Puluhan Hektar Sawah Terendam Banjir Mulai Membusuk
Manuver Kades Toba Jakpar sesuatu hal positif tentunya, bak gayung bersambut stiker bertuliskan Jakpar calon Bupati Lampung Timur mendapat respon dari beberapa orang terlihat mengunggah stiker melalui status media sosial bergambar wajah Jakpar memohon doa restu untuk maju sebagai Bupati Lampung Timur.
