Korban kemudian memasukan kunci kontaknya ke dalam tas sekolahnya dan masuk ke sekolah. Selanjutnya sekitar pukul 09.30 WIB, korban pergi ke kantin sekolahan untuk beristirahat bersama-sama teman-temannya.
Namun ketika korban hendak pulang, sekitar pukul 11.30 WIB, korban tidak lagi mendapati sepeda motor miliknya di tempat parkir semula sehingga mencari informasi dan melapor ke Polsek Pugung Polres Tanggamus.
BACA JUGA: Satrskrim Polres Pringsewu Meringkus Pelaku Curanmor Asal Lampung Tengah
“Korban melapor didampingi orang tuanya sebab mengalami kerugian sepeda motor Honda Beat warna Putih Nopol B 3150 CGP senilai Rp14 juta,” jelasnya.
Kapolsek membeberkan, pengungkapan tersebut setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi yang merupakan korban, secara kebulan saksi melihat pelaku membuka tas korban saat jam istirahat.
“Selain saksi yang melihat pelaku membuka tas korban, saksi lainnya juga melihat pelaku membawa motor tersebut di jalan raya,” bebernya.
BACA JUGA: Aksi Curanmor Kembali Terjadi di Kotim, Uang Belasan Juta Ikut Raib
Sambungnya, berdasarkan keterangan pelaku bahwa ia memang berniat merubah warna motor korban dan selanjutnya akan dipergunakan untuk diri sendiri.
“Pengakuannya motor tersebut akan dirubah warna dan untuk dipakai sendiri. Walaupun sebenarnya keluarganya mampu tetapi pelaku dikenal nakal bahkan sering bolos sekolah,” ujarnya.