WAWAINEWS.ID – Arena Judi jenis sabung ayam alias tajin di wilayah hukum Polres Lampung Selatan, terkesan dibiarkan dan diduga telah terkoordinir dengan dengan baik.
Pasalnya meskipun telah di beritakan sebelumnya, bahwa telah terjadi keributan di arena namun hari ini arena sabung Ayam di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang Wilayah Hukum Polsek Penengahan, Lampung Selatan tetap berlanjut.
“Judi sabung ayam tetap berlanjut hari ini di Desa Sumbernadi, Ketapang. Bahkan tambah ramai aja undangan, yang hadir, ” ungkap sumber Wawai News, mengirimkan bukti foto terkini.
Ada Arena Judi Sabung Ayam di Wilayah Hukum Polres Lampung Selatan?
Sebelumnya diberita judi jenis sabung ayam alias tajin di wilayah hukum Polres Lampung Selatan tetap eksis dan terendus putaran uang taruhannya mencapai ratusan juta.
Judi jenis sabung ayam berlokasi di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang Wilayah Hukum Polsek Penengahan, Lampung Selatan.
Salahi Izin, Pemkot Bandar Lampung Segel Angel’s Wing
Narasumber wawai news berinisial IU menyebutkan bahwa arena judi sabung ayam di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan di laksanakan pada Minggu 5 Februari 2023.
“Arena judi sabung ayam di Desa Sumbernadi di dekat rumah Pak Sar, ada ratusan mobil terparkir. Karena itu sistemnya undangan,”ungkap IU kepada Wawai News pada Minggu malam.
Amalsyah Ramaikan Bursa Kandidat Ketua KONI Lampung, Ini Profil dan Visi Misinya
Dikatakan bahwa judi sabung ayam itu sistemnya undangan, namun tidak secara tertulis hanya lisan di telpon oleh pihak yang ditunjuk. Undangan yang hadir dari berbagai wilayah Lampung seperti Lampung Timur, Kota Bumi dan Bandar Lampung bahkan ada dari Palembang.
Menurutnya bahwa koordinator di lapangan adalah Pak Sar dan Mul, sebagai penanggungjawab di lapangan.
Keberadaan THM di Depan Bakal Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie di Bandar Lampung Disorot
Informasi di lapangan menyebutkan, bahwa telah terjadi keributan antara undangan judi sabung ayam hingga mengakibatkan satu kaca mobil seorang peserta di arena sabung ayam tersebut pecah kacanya.
Dikonfirmasi terpisah melalui panggilan aplikasi WhatsApp Pak Sar selaku koordinator membenarkan dan mengakui bahwa di lokasi gelanggang telah terjadi keributan. Namun dia mengatakan keributan kecil antara tamu undangan atau orang dari luar.