LAMPUNG SELATAN – Sembilan kendaraan terlibat kecelakaan maut di gerbang Seaport Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (25/2) malam.
Satu orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka dalam peristiwa kecelakaan rem blong di Bakauheni tersebut. Kecelakaan terjadi akibat kendaraan bus mengalami rem blong.
Berdasarkan informasi saksi di lapangan, peristiwa kecelakaan beruntun bermula dari sebuah bus yang melaju dari arah Gerbang Tol Bakauheni menuju Pelabuhan Bakauheni mengalami rem blong.
Bus yang melaju kencang. Sementara sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Sehingga menabrak tiga kendaraan pribadi yang berada di depannya yang sedang melakukan pemeriksaan di depan Seaport Interdiction Bakauheni.
Saksi menyebutkan awalnya dari bus yang rem blong. Terus menabrak tiga kendaraan pribadi. Kendaraan yang sedang melakukan pemeriksaan
Akibat peristiwa tersebut, satu orang korban atas nama Ririn Riansyah (25) warga Dusun Bunut, Desa Bakauheni, Lampung Selatan meninggal dunia.
“Ada satu korban meninggal dan sudah di bawa ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda,” katanya.
Selain korban meninggal dunia, juga terdapat 4 orang korban mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia merupakan warga dusun Bunut, Desa Bakauheni.
Antara lain, Bayu Fabianto (17) warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi; Gendis Euis Yuli Jayanti Nursiya (4) mengalami luka di bagian kepala; Septa Dwipa (40) salah satu anggota Polres Lampung Selatan mengalami luka di kepala; dan Fatimah (38) ibu rumah tangga, mengalami luka di kepala.
“Satu korban luka-luka anggota kepolisian dari Polres Lampung Selatan yang sedang melaksanakan tugas,” katanya.
Satlantas Polres Lampung Selatan sudah menangani peristiwa kecelakaan ini. Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan apapun.***