Hukum & Kriminal

Disebut Bujang Tua, Pria di Lampura Tujah Perut Tetangga

×

Disebut Bujang Tua, Pria di Lampura Tujah Perut Tetangga

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

WAWAINEWS – Seorang Pria lajang, Eman Setia (32) tusuk tetangganya dengan pisau. Keduanya warga Desa Pekurun Tengah, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara. Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu, 13 November 2021.

Pria lajang tersebut melakukan menusuk korbannya bernama Madsyah (68) hingga tewas. Akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Abung Barat, Polres Lampung Utara (Lampura).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sebelumnya petugas telah menyita barang bukti sebilah pisau yang digunakan pelaku berikut baju korban yang berbercak darah.

Kapolsek Abung Barat, Iptu Onok Karyono menceritakan, pelaku menganiaya korban bernama Madsyah (68) pada Sabtu, 13 November 2021.

BACA JUGA :  Pembangunan Drainase di Desa Tanjung Iman Disebut Berasal dari Swadaya Masyarakat

Korban meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit selama lima hari akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.

“Pelaku diantarkan pihak keluarga ke Polsek Abung Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar Kapolsek, Jumat, 26 November 2021.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku merasa tersinggung karena menganggap korban menceritakan yang tidak-tidak kepada kawan-kawannya di saat ia tidak berada di tempat.

“Dia mengaku khilaf dan menusukkan pisau saat bertemu, setelah itu, pelaku langsung kabur,” cerita Iptu Onok.

Sementara dari keterangan para saksi diceritakan, kejadian bermula saat pelaku berbincang di halaman rumah dengan salah salah tetangganya yang lain. Tiba-tiba korban yang juga merupakan tetangga pelaku sendiri datang dan langsung menyindir pelaku dengan sebutan ‘bujang tua’.

BACA JUGA :  Irjen Teddy Minahasa resmi tersangka narkoba

Karena merasa malu dan tersingung, pelaku pun meluapkan amarahnya dengan mencabut pisau dari pingganya dan menusukkan ke bagian perut sebelah kanan korban.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung hingga menjalani perawatan selama lima hari sebelum akhirnya meninggal dunia.