Zona Bekasi

Dishub Kota Bekasi Tilang Elf Angkutan Karyawan Karena Ngetem di Trayek 45

×

Dishub Kota Bekasi Tilang Elf Angkutan Karyawan Karena Ngetem di Trayek 45

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat menilang Elf plat kuning dengan izin angkutan karyawan di depan pintu tol Bekasi Barat, Senin (21/6/2021).

Elf plat kuning tersebut ditilang karena tidak memiliki izin resmi seperti trayek 45 yang selama ini beroperasi melayani rute pintu tol Bekasi Barat-Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kehadiran angkutan Elf plat kuning tersebut, mengambil rute trayek 45. Makanya saya koordinasikan dengan Ketua Organda Kota Bekasi, dan langsung melaporkan kondisi ke Dishub sepertinya,”ujar Todo Napitupulu, Ketua Kelompok Pelayanan Usaha (KPU) trayek 45 Kota Bekasi, mengapresiasi gerak cepat Dishub Kota Bekasi.

Dikatakan bahwa Elf plat kuning tersebut disinyalir tidak memiliki izin trayek. Tapi berani ngetem di tempat yang sama dengan trayek 45 jurusan di giant Pintu Tol Bekasi Barat-Lippo Cikarang.

BACA JUGA :  Kunjungan ke Pesantren Annida Bekasi, Mahfud Md Ajak Gunakan Hak Pilih
Todo Napitupulu Ketua Angkutan KPU Trayek 45

Kondisi itu membuat supir trayek 45 mengeluh karena kondisi pandemi saat ini penumpang sepi tapi ada angkutan baru. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama seminggu terakhir.

Aramada dibawah KPU trayek 45 ada sekitar 40 unit dengan jurusan Pintu Tol Bekasi Barat-Lippo Cikarang. Adapun kapasitas muatan 18 orang, tapi selama pandemi maka mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah penumpang hanya 9 orang.

“Penumpang 9 orang saja sulit untuk mendapatkan dengan kondisi saat ini, tapi ada penambahan armada dari perusahan PO lain. Apalagi itu belum memiliki izin trayek. Saya berani sampaikan ini, karena biasanya jika ada penambahan armada baru dari perusahaan angkutan pasti koordinasi agar tidak bersinggungan, tapi ini tidak ada,”tegas Todo.

BACA JUGA :  Kantor Disdik Kota Bekasi Terbakar, Pelayanan Tidak Terganggu

Tarif saat ini diakuinya ada kenaikan, biasanya Rp10 ribu dari Tol Bekasi Barat-Lippo Cikarang, sekarang naik Rp20 ribu. Kenaikan itu sudah berlangsung sejak pembatasan jumlah penumpang mengikuti protokol kesehatan.

Ketua Organda Kota Bekasi, Amat Juaini ikut memantau proses pengamanan oleh petugas Dishub Kota Bekasi, ditengah hujan sore tadi. Ia mengaku bahwa munculnya angkutan baru dari Bekasi menuju Lippo Cikarang bukan hal baru tetapi beberapa bulan lalu juga pernah disoal.

“Tapi rute berbeda ngambil penumpang atau ngetem di Summerecon. Kendaraan angkutan yang sama sekarang pindah angkut penumpang dari Tol Bekasi Barat. Padahal telah diberi teguran dengan meminta pengusaha angkutan, mengurus izin resmi. Ini belum dilakukan sekarang ngetem dan mengambil penumpang di depan pintu tol Bekasi Barat,”ujar bertanya maksudnya apa.

BACA JUGA :  Ketua Organda Kota Bekasi Dituding Lakukan Pungli Sejak 2019

Atas kejadian tersebut Amat Juaini mengaku telah mengklarifikasi ke Dishub Kota Bekasi terkait beroperasinya angkutan elf tersebut. Terutama terkait perizinan dan lainnya apakah sudah diselesaikan. Tapi jelasnya Dishub mengaku belum ada izin.

“Dishub berjanji akan menangkap angkutan tersebut dan meminta pemiliknya untuk mengurus izin trayek sesuai ketentuan. Karena ini juga mengganggu angkutan yang ada agar tidak terjadi benturan atau kesinggungan,”jelasnya dan langsung tim di lapangan melakukan pengamanan dengan menilang kendaraan tersebut.