“Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya… mobil, motor, angkot, dan lain-lain supaya bisa merasakan apa yang masyarakat keluhkan,” tambahnya.
Presiden Jokowi mulanya menumpangi mobil Mercedes-Bens S600 Guard dengan pelat Indonesia-1. Namun, di tengah perjalanan, dia berpindah ke mobil jip usai lampu indikator di kendaraan sebelumnya tiba-tiba menyala.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Perintahkan Perbaikan Jalan Rusak Segera Dilaksanakan
“Sehingga kata Paspampres sebaiknya tak usah ambil risiko. Sehingga barusan banget presiden ganti mobil sejenis jip. Jadi konteks ganti mobil itu yang habis doorstop kesan Jokowi lewat jalan di Lampung,” kata dia.
Diketahui, Jokowi melakukan inspeksi jalan rusak di kawasan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Rute yang dilaluinya berbeda dengan yang semula telah dipilih Pemprov Lampung.
Jalanan yang dilewati Jokowi bersama rombongan menteri jauh dari kata layak, bahkan bisa dibilang menyedihkan. Karuan saja, tak semua ruas jalan diaspal, selain itu ada sejumlah lubang besar yang telah digenangi air.
Kendaraan yang ditumpangi Jokowi terlihat sangat hati-hati saat melaju di jalan rusak. Bahkan, mobil itu harus zig-zag demi menghindari lubang-lubang yang ‘tersebar’ di permukaan jalan.
residen Jokowi memerintahkan agar perbaikan jalan-jalan yang rusak segera dimulai di Lampung. Dia minta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil alih proyek perbaikan jika pemerintah daerah tidak mampu.
BACA JUGA : Buntut Kekesalan, Warga Desa Agom Kalianda Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak
Provinsi dan kabupaten yang tidak memiliki kemampuan memperbaiki jalan rusak, Kementerian PU yang akan mengambilalih, ujarnya kepada awak media usai berkunjung ke Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023).
Dijelaskannya juga, kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengecek harga-harga bahan pokok sekaligus infrastruktur jalan di Lampung. Menurut dia, infrastuktur jalan mesti menjadi perhatian karena kunci menekan biaya logistik.***