AdvertorialZona Bekasi

Distaru Kota Bekasi Juara Tiga Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang

×

Distaru Kota Bekasi Juara Tiga Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang

Sebarkan artikel ini
Distaru Kota Bekasi juara tiga dalam penilaian kinerja penyelenggaraan penataan ruang tingkat provinsi Jawa Barat pada puncak Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) di Mason Grand Ballroom, Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (13/11/2024).

BANDUNG – Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi juara tiga dalam penilaian kinerja penyelenggaraan penataan ruang tingkat provinsi Jawa Barat pada puncak Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) di Mason Grand Ballroom, Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (13/11/2024).

“Meski juara ketiga, ini menjadi kebanggaan dan motivasi kinerja kawan-kawan di Distaru. Agar lebih baik dalam menata tata ruang Kota Bekasi ke depan,” papar Dzikron, S.T., M.T., Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Rabu (13/11) seusai menerima penghargaan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan dalam acara puncak peringatan Hari Tata Ruang Nasional (Hantaru) tahun 2024 Jawa Barat yang digelar di Bandung, pada 11-13 November 2024.

Acara ini baru pertama kalinya digelar di Provinsi Jawa Barat. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, kolaborasi, dan partisipasi dari pemerintah daerah, akademisi, serta masyarakat dalam mengelola tata ruang secara berkelanjutan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

BACA JUGA :  120 Anak di Bekasi Ikuti Sunatan Massal

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Dzikron, turut hadir yakni Asisten Daerah I Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Lintong Dianto Putra, AP, S.H., M.Si. dan Kepala Diskominfotandi Kota Bekasi, Robet Tua Parluhutan Siagian, S.STP., M.Si.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Tata Ruang Nasional (HANTARU) yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2013 dan setiap tanggal 8 November, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Hari Tata Ruang Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Beberapa kegiatan dilaksanakan dalam rangka peringatan HANTARU diantaranya lomba Penanaman Pohon, Forum Diskusi, Penyelenggaraan Penataan Ruang, dan puncak acara HANTARU tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 yang berisi TalkShow bersama Kementerian ATR/BPN serta pemberian Penghargaan kepada pemenang lomba dan Kabupaten/Kota Terbaik.

BACA JUGA :  AHY Ingatkan Jajarannya di ATR/BPN Tentang Ingtegritas, Tak Jujur Pasti Ditindak Tegas

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Bekasi meraih Juara ke 3 dalam Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang Tingkat Jawa Barat Tahun 2024.

“Penyelenggaraan penataan ruang merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penataan sebuah kota,” ujar Dzikron.

Dzikron berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi Kota Bekasi untuk terus mengembangkan kinerja tata ruang, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memperkuat kolaborasi dalam penataan ruang di wilayah Kota Bekasi.

Web Penataan Ruang

Dinas Binamarga dan Penataan Ruang meluncurkan platform Wargi Jabar, sebuah Web Penataan Ruang Berbasis Geographic Information System (GIS) Provinsi Jawa Barat.

Wargi Jabar dibangun sebagai media sistem informasi untuk menunjang penyelenggaraan penataan ruang di Provinsi Jawa Barat yang meliputi sinkronisasi data base penataan ruang.

BACA JUGA :  10 Ton Beras Ludes Operasi Pasar di Bekasi Selatan, Ini Jadwal Selama Maret 2024

Hingga pembinaan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang, pelaksanaan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang kewenangan provinsi, serta pelaksanaan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono, menyebut platform Wargi Jabar adalah salah satu bentuk pelayanan publik di aspek tata ruang.

Pada platform ini terdapat ruang pengaduan bagi masyarakat bila merasa tidak nyamanan terhadap suatu penyelenggaraan tata ruang.

Selanjutnya, Wargi Jabar akan diintergerasikan dengan Jabar SuperApps Sapawarga agar lebih mudah diakses.

“Jadi bagaimana publik bisa mengakses, mengetahui apakah yang akan dilakukan untuk melakukan usaha itu ‘firm’ atau tidak dari perspektif tata ruang,” kata Bambang.

Selain itu, DBMPR mengembangkan platform ini hingga dapat terintegrasi dengan tata ruang di kabupaten kota se- Jabar.***