LAMSEL – Merebaknya virus Covid- 19 berdampak signifikan kepada peningkatan penjualan alat untuk penyemprotan seperti sprayer yang biasa digunakan petani untuk menyemprot tanaman.
Harga sprayer melambung terjadi di wilayah Lampung Selatan. Tak hanya harga masker yang melambung ternyata tapi juga terjadi pada sprayer karena saat ini banyak warga menggunakan.
Mencari keuntungan dalam kesempitan, mungkin bahasa tersebut cocok disematkan bagi supplier atau distributor alat sprayer tersebut. Ditengah wabah Covid-19 harga sparyer ukuran 2 literan, biasanya harga modal hanya Rp25 ribu melonjak menjadi Rp35 ribu.
Hal tersebut diakui Abdul, penjual alat pertanian di wilayah pasar Candipuro, Lamsel, mengaku harga melambung tapi barang kosong. Dia pun mengaku bingung menjual lagi kepada konsumen dengan melambungnya harga tersebut.
“Harga dari suplier tersebut biasanya harga jual saya kepada konsumen. Sekarang harga modal Rp35 ribu bingung jual lagi, pasti kaget,”ujar Abdul.
Meski mahal banyak warga yang masih mencari untuk warga melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di lingkungan rumahnya. Abdul mengaku prihatin, namun bagaimana lagi karena harga modal dari supplier naik dan saat ini barangnya sedang kosong. (Whd)