PRINGSEWU – Rupanya Kabupaten Pringsewu, Lampung bukan hanya kaya dengan potensi kulinernya, tapi juga drama asmara kelas pejabat. Mantan Bupati Pringsewu, berinisial SS, dikabarkan sedang “bermain api” dengan seorang pegawai protokol Pemkab berinisial SH seorang janda dengan dua anak.
Cerita ini makin panas ketika istri sah SS, berinisial NR, kabarnya tak terima dan langsung melapor ke Polres Pringsewu. Bukan hanya isu perselingkuhan, tapi juga muncul kabar “bonus” berupa pernikahan siri antara SS dan SH sekitar sebulan lalu.
“Memang benar kabar itu bang. Katanya sudah nikah siri, tapi akadnya di mana kami juga enggak tahu. Yang jelas, SH itu memang pegawai protokol di Pemkab,” ujar salah satu sumber internal Pemkab Pringsewu sambil mewanti-wanti namanya jangan disebut.
Yang bikin cerita ini makin seru, muncul spekulasi publik, SH duluan hamil baru nikah, atau nikah dulu baru hamil? Pertanyaan yang masih menggantung di udara, persis seperti drama sinetron yang tayang menjelang buka puasa.
Sementara itu, upaya konfirmasi ke SH via WhatsApp nihil hasil, HP off, WA centang satu. Rekan kerjanya di kantor cuma bilang kalau SH sudah beberapa hari absen. Sedangkan sang mantan bupati, SS, disebut-sebut “menghilang” ke Pulau Jawa sejak kabar ini jadi konsumsi publik.
Di sisi lain, NR yang disebut sudah melapor ke Mapolres Pringsewu juga belum memberikan pernyataan terbuka. WA hanya centang biru tanpa balasan, telepon masuk pun tidak diangkat. Mungkin sedang menyiapkan langkah besar berikutnya.
Kasus asmara segitiga ini pun jadi topik hangat dari warung kopi sampai ruang kerja ASN. Maklum, tokoh yang terlibat bukan orang sembarangan, mantan bupati yang masih punya pengaruh politik di Pringsewu.
Kini publik menunggu, apakah drama ini akan berlanjut ke ranah hukum, sidang siri terbuka, atau malah masuk babak baru. “Siri-siri politik Pringsewu”. Yang jelas, pihak Polres Pringsewu masih bungkam.
Waetawan media ini akan terus mengawal cerita ini, siapa tahu, akhirnya lebih seru daripada drama Korea. ***