TANGGAMUS – Kondisi SDN Negeri 1 dan 2 Desa Karang Buah, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, sungguh memprihatinkan. Kondisi gedung sekolah sudah ambrol dan sarana kursi sangat kekurangan.
Kondisi sekolah itu bukan baru tetapi sudah berlangsung cukup lama dan terbiarkan tanpa tersentuh perbaikan. Bahkan kondisinya sekarang viral dimedia sosial. Tapi beluk ada tanda-tanda perbaikan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Kurnain mengaku prihatin dan mempertanyakan kinerja Dinas Pendidikan setempat dengan keadaan gedung SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Karang Buah Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Saat ini video memperlihatkan kondisi sekolah tersebut viral di medsos. Terlihat kondisinya kaca jendela pecah, atap bocor dan plafon jebol. Bahkan tak kalah mengenaskan sarana bangku dan meja yang jauh dari layak.
“Harusnya Dinas Pendidikan ambil langkah cepat untuk sekolah ini, saya merasa sangat prihatin karena masih ada SD Negeri yang belum tersentuh pembangunan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus” Kata Kurnain, Sabtu (11/7/2020).
Politisi NasDem Tanggamus tersebut, mengaku akan memperjuangkan dan mengawal anggaran untuk perbaikan gedung sekolah yang mengalami kerusakan agar lebih layak guna.
“saya memerintahkan seluruh Anggota DPRD Fraksi NasDem agar menjalankan fungsi kontrolnya terhadap seluruh aspek pelayanan yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat, apalagi ini menyangkut pendidikan,”tegasnya.
Dia menegaskan omong kosong semua program pemerintah untuk mencerdaskan generasi penerus Tanggamus. Karena program dan realita di lapangan jauh panggang dari api.
“Bagaimana anak-anak dapat menyerap pengetahuan dan pendidikan maksimal apabila sarana dan prasarana tidak menunjang,”ucapnya memastikan Nasdem akan memperjuangkan anggaran untuk perbaikan bagi sekolah tersebut.
Kurnain meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus untuk segera menindaklanjuti masalah kerusakan gedung di kedua sekolah tersebut.
“Saya meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus agar memiliki skala prioritas dalam pembangunan sekolah-sekolah agar anggaran pembangunan dapat efektif dan efisien” Pungkasnya. (SMN)
