WAWAINEWS – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, memastikan Halimah tetap mengajar dan namanya terdaftar pada data Dapodik kembali meski sebelumnya telah dicoret oleh pihak pengelola PAUD Mawar, Pekon Sukabanjar, Cukuh Balak.
“Jika saudari Halimah tidak lagi berkenan mengajar di Paud Mawar, nanti kita upayakan bisa mengajar di tempat lain. Dinas Pendidikan akan memfasilitasi untuk tetap mengajar dan namanya masih masuk ke DAPODIK kembali, “ungkap Syafrizal Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Tanggamus kemarin.
Setelah Halimah, Dapodik berjanji segera memanggil pengelola PAUD Mawar untuk mengklarifikasi. Syafrizal pun menegaskan bahwa sementara, hasil klarifikasi yang dilakukan belum dapat di simpulkan secara detail.
“Jika keduanya telah dipanggil baru ditarik kesimpulan. Sementara klarifikasi baru sebatas Halimah. Bersabar kita menunggu hasil keterangan dari pihak pengelola yayasan terlebih dahulu, ” Pungkasnya
Halimah adalah guru PAUD Mawar, Pekon Suka Banjar, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus. Sebelumnya diberhentikan pengelola PAUD. Bahkan namanya yang telah terdaftar di Dapodik dihapus secara sepihak oleh pihak pengelola yayasan PAUD Mawar.
Atas hal tersebut kemarin, Dinas Pendidikan setempat memanggil dan mengklarifikasi Halima, pada, Jumat, 25 Maret 2022. Untuk mengetahui kebenaran yang terjadi. Setelah Halimah jadwal selanjutnya pihak pengelola PAUD Mawar akan dipanggil bentuk klarifikasi.
Halimah saat memberi keterangan menyampaikan jika namamya dikeluarkan dari DAPODIK sejak 3 Maret 2022 sesuai informasi Operator. Dikeluarkan namanya dari data Dapodik membuat Halimah tak lagi nyaman dengan pengelola PAUD Mawar.
Kondisi itu membuat Halimah, yang telah memiliki prestasi sebagai guru PAUD di Tanggamus kebingungan harus mengajar di mana lagi. Ia mengaku hanya memiliki niat dalam mencerdaskan generasi penerus melalui pelajar usia dini. (mm)
