LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan kinerja lebih keras.
Dia meminta kepada seluruh komponen Pemerintah Provinsi Lampung dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang menunjukan tren positif.
“Potensi sumberdaya alam, khususnya di sektor pertanian dan posisi geografis Lampung yang relatif dekat dengan Jakarta dan sekitarnya, sebagai pasar produk sektor pertanian, tentu menjadi peluang sekaligus tantangan untuk makin memacu kerja keras kita”, ujarnya.
Ia berkomitmen untuk mempertahankan dan menjaga pertumbuhan ekonomi melalui penganggaran dalam perubahan APBD Tahun 2021 dan APBD Tahun 2022 serta terus mencari peluang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan di berbagai sektor.
Sebelumnya, BPS Lampung melalui rilis resminya menyatakan Ekonomi Provinsi Lampung triwulan II-2021 tumbuh menguat 5,03 persen dibanding triwulan II-2020 (y-on-y).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,30 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 17,32 persen.
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan II-2021 tumbuh sebesar 6,69 persen dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 19,93 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 31,61 persen. (*)