LampungPerikanan

Ekspor Komoditas Perikanan Budidaya di Lampung Tetap Stabil Ditengah Pandemi

×

Ekspor Komoditas Perikanan Budidaya di Lampung Tetap Stabil Ditengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak mengapresiasi kinerja BKIPM di Lampung

WAWAINEWS – Sepanjang tahun 2021, sebanyak 1.682 sertifikat kesehatan (HC) diterbitkan sebagai syarat ekspor komoditas perikanan. Hal itu adalah bentuk kerja nyata Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung.

Selain itu masih ditahun yang sama terdapat peningkatan nilai ekspor sebesar 12 persen dibanding tahun 2020. Dari yang semula Rp2,3 miliar di tahun 2020 meningkat jadi Rp2,6 miliar di tahun 2021.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Ini menunjukkan bahwa ekspor komoditas perikanan budidaya Provinsi Lampung tetap bertahan walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung,” terang Kepala BKIPM Lampung Ashari Syarief kepada Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak, di kantornya, Jumat (25/2/2022).

BACA JUGA :  KSOP Panjang Digeduruk Massa, Tuntut Segera Terbitkan Surat PMKU

Ashari menambahkan, dari sisi volume, ekspor perikanan Lampung mencapai 18.153.011 kg di tahun 2021. Angka ini lebih tinggi dibanding 2020 dengan volume 16.279.844 kg dan 2019 14.917.026 kg.

“Tentu ini jadi momentum bagus yang harus kita pertahankan. Dan kita siap memberikan pelayanan optimal untuk menjaga tren positif ini,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Hanan mengaku concern dengan produktivitas perikanan di Lampung. Karenanya, di masa reses persidangan ke III tahun 2021-2022, dia melakukan kunjungan kerja perorangan ke kantor BKIPM Lampung guna mengecek secara langsung geliat ekspor dari daerah tersebut.

“Saya sepakat, tren ekspor yang positif ini sebuah prestasi yang harus dijaga,” katanya.

BACA JUGA :  Produk Perikanan Lampung Tembus Pasar Eropa

Ke depan, Hanan meminta BKIPM Lampung untuk terus mempertahankan kualitas barang yang diekspor. Tujuannya agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan serta berharap eksportir Lampung dapat menyerap semua produk budidaya lokal sebagai bahan baku utama.

Di akhir kunjungan, Hanan juga meminta BKIPM Lampung dapat turut menjaga keberlanjutan dan kualitas mutu perikanan dari hulu ke hilir melalui peranan Quality Assurance agar produk perikanan Lampung makin mendunia.

“Dengan begitu, sektor perikanan bisa membangkitkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat perikanan,” ujar Hanan.***