Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Empat Warga Cianjur Tewas, Lima Jalani Perawatan Medis Usai Konsumsi Alkohol Murni

×

Empat Warga Cianjur Tewas, Lima Jalani Perawatan Medis Usai Konsumsi Alkohol Murni

Sebarkan artikel ini
Foto ilustrasi Garis Polisi
Foto- Ilustrasi

CIANJUR – Empat warga Cianjur, Jawa Barat, meninggal dan lima menjalani perawatan setelah mengonsumsi minuman oplosan yang mengandung alkohol murni berkadar 96 persen.

Kejadian itu terjadi tepatnya di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, kesembilannya sempat dilarikan ke rumah sakit namun empat orang tidak tertolong.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapolsek Mande, AKP Dadeng, mengonfirmasi bahwa empat korban meninggal berinisial E, H, J, dan G. Dua di antaranya sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, namun nyawa mereka tidak tertolong.

Satu korban jelasnya, meninggal di rumahnya setelah pulang dari pesta minuman keras tersebut, kemudian disusul satu korban lagi,

BACA JUGA :  Ini Tiga Skenario Pemulihan Ekonomi di Jabar, Wilayah Selatan Melalui Pertanian

Sementara itu, lima korban lainnya yang masih menjalani perawatan berinisial R, N, I, C, dan I. Mereka dirawat di RSUD Cianjur dan RSDH Hafidz.

“Para korban mulai dibawa ke rumah sakit sejak Jumat sore, dengan jumlah korban yang terus bertambah hingga malam hari,”tegas AKP Dadeng, sebagaimana dikutip Wawai News pada Minggu 9 Februari 2025.

Kesembilan warga tersebut mengonsumsi alkohol sejak Kamis malam. Alkohol murni tersebut diduga dibeli dari toko online atau marketplace.

“Korban mulai merasakan gejala seperti panas di dada dan sakit perut pada Jumat sore hingga malam,” jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut asal-usul alkohol yang dikonsumsi para korban.

BACA JUGA :  Dua Kapal Ikan Vietnam Kembali Ditangkap di Laut Natuna Utara

Sementara itu Warga Kampung Warungdanas, Lili Suherli, menyebutkan bahwa para korban berasal dari kampung yang berbeda meskipun masih dalam satu desa.

Dia menyebutkan bahwa ada yang meninggal di wilayah mereka, tetapi bukan warga setempat dia tergeletak di rumah warga.

“Saat dicek, ternyata sudah meninggal, dan kini sudah dibawa ke rumahnya di RW 8,” ungkapnya.***