KOTA BEKASI – Karangan bunga duka cita menghiasi stasiun Bekasi pada Rabu 31 Januari 2024. Karangan bunga itu sebagai bentuk protes penumpang kepada pihak Kereta Api akibat tak berfungsinya eskalator selama tiga bulan terakhir.
Terlihat di dekat tanggga eskalator tak berfungsi itu dipenuhi karangan bunga aneka rupa yang dikirim dan diletak oleh penumpang, salag satunya seperti berwarna putih. Tertera juga tulisan “Turut Berduka Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi”.
Bahkan hal itu pun menjadi viral di media sosial dengan tagar bertuliskan #100HariWafatnyaEskalator.
Karangan bunga diletakan tepat di depan akses keluar masuk eskalator. Warga yang merasa berduka juga menaruh miniatur kuburan lengkap beserta bunganya dengan batu nisan bertuliskan “RIP Eskalator Bekasi”.
Karangan bunga itu sendiri ditujukan untuk memperingati 100 hari matinya eskalator Stasiun Bekasi. Karangan bunga merupakan bentuk kecewa warga Bekasi karena sampai saat ini eskalator belum diperbaiki.
Kemunculan karangan bunga di Stasiun Bekasi berhasil menyita perhatian masyarakat luas. Banyak netizen khususnya di media sosial X yang membahas keberadaan karangan bunga tersebut.
“Ya Allah semoga segera dibenerin deh tu eskalator biar ga ada acara 1000-harian,” ungkap salah satu netizen.
Ratusan ribu komentar terkait postinganya matinya 100 hari eskalator di stasiun Bekasi mewarnai platform Twitter, sampai akun @PTKAI dibully netizen.
Bahkan salah satu platform anak muda Kota Bekasi @txtdaribekasi juga ikut meramaikan perayaan 100 hari matinya eskalator Stasiun Bekasi.
Anggota DPR RI Irwan Fecho dan Calon Legislator Partai Demokrat Sigit Raditya juga mengomentari terkait lambatnya perbaikan eskalator mati di Stasiun Bekasi.
Terlihat, para pengguna layanan Commuter Line satu persatu menaruh benda seperti tabur dan karangan bunga hingga papan makam kematian.
Mereka kemudian nampak merasakan kehilangan dengan matinya eskalator tersebut.
“RIP Eskalator Stasiun Bekasi”, lahir 2022 wafat Oktober 2023,” tulis narasi karangan bunga tersebut.
Salah satu pengguna layanan Commuter Line yang turut melakukan aksi tabur bunga tersebut ialah Berlian Idris.
“Kami membawa karangan bunga, kemudian ada makam, tadi teman teman juga tabur bunga, kita berdoa di sana. Kita mendoakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik,” kata Berlian Idris, Rabu (31/01/24).
Ia pun gusar sebagai pengguna dan melakukan perjalanan untuk bekerja dari stasiun Bekasi ke Jakarta akan sangat terganggu.
“Sejauh ini mereka hanya menginformasikan akan segera memperbaiki, cuma belum tahu diperbaikinya kapan,” pungkas Idris.***