Scroll untuk baca artikel
Budaya

Melestarikan Tradisi Melalui Festival Adu Bedug dan Dondang Mustika

×

Melestarikan Tradisi Melalui Festival Adu Bedug dan Dondang Mustika

Sebarkan artikel ini
Festival Tradisi Adu Bedug dan Dondang khas Mustika Jaya di Kota Bekasi berlangsung meriah. Festival ini menjadi kalender budaya di Kota Patriot sebagai salah satu cara mempertahankan budaya
Festival Tradisi Adu Bedug dan Dondang khas Mustika Jaya di Kota Bekasi berlangsung meriah. Festival ini menjadi kalender budaya di Kota Patriot sebagai salah satu cara mempertahankan budaya

KOTA BEKASI – Event tahunan Festival Budaya Adu Bedug dan Dondang di Kecamatan Mustika Jaya tahun ini memasuki ke-18, pada Minggu 27 April 2025.

Seperti tahun sebelumnya, semarak festival mampu membangun semangat masyarakat dalam menjaga tradisi lokal yang penuh keberagaman.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Festival ini menjadi bukti kecintaan kita terhadap budaya lokal. Semua elemen masyarakat berpartisipasi, dan tradisi seperti ini harus terus dijaga dan diwariskan,” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Mas Tri sapaan akrab Wali Kota Bekasi tersebut turut hadir langsung dalam acara tersebut, mengajak warga untuk terus melestarikan budaya ini.

BACA JUGA :  Warga Keluhkan Proyek Pembangunan Gedung Baru SMPN 53 Kota Bekasi

Festival tahunan ini diikuti dengan antusias oleh warga dari seluruh kelurahan di Kecamatan Mustika Jaya.

Berbagai RW dan komunitas ikut dalam pawai budaya, menampilkan kreativitas mereka menuju panggung kehormatan.

Turut hadir mendampingi Wali Kota, istri beliau, Wiwiek Hargono, serta sejumlah tokoh masyarakat seperti H. Zaini, H. Dana, dan Wa Encu. Kehadiran mereka semakin menambah semangat dalam upaya pelestarian budaya daerah.

Tri Adhianto berharap festival ini bisa terus berlangsung setiap tahun.
“Selain menjadi ajang hiburan, festival ini mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri,” tuturnya.

Setiap kelurahan menampilkan dondang yang dihias dengan tema budaya, religi, hingga nasionalisme.

Pawai juga dimeriahkan dengan seni tari topeng dan iringan bedug yang dipikul sepanjang rute, menghadirkan nuansa gotong royong yang kuat di tengah masyarakat.

BACA JUGA :  Ribuan Peserta Ikut Uji Kompetensi Calon PPPK untuk Lingkup Pemkot Bekasi

Tradisi Adu Bedug sendiri diketahui berawal dari mencari hiburan dengan mengarak bedug keliling dari kampung ke kampung pasca Idul Fitri.

Tradisi Adu Bedug selain menjadi hiburan, juga menjadi ajang silaturahmi sesama warga di Mustika Jaya pada zamannya.

Sementara Arak Dondang merupakan tradisi asli warga Betawi Bekasi yang biasa dilakukan ketika upacara pernikahan.

Dondang sendiri merupakan salah satu bawaan pengantin laki-laki untuk diserahkan ke pengantin perempuan, pada saat pengantin perempuan mengadakan hajatan.***