Scroll untuk baca artikel
Opini

G20, Apa Yang Kita Harapkan?

×

G20, Apa Yang Kita Harapkan?

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle

WAWAINEWS – Dalam Crux Channel, YouTube, pertemuan bilateral US-China yang diupload beberapa jam lalu, Biden menyampaikan kepada Xi Jin Ping bahwa dia ingin memastikan kedua negara itu mampu memenej perbedaan dan memelihara kompetisi untuk tidak menjadi konflik dan bersama dalam menyelesaikan isu global.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ketika masuk pada isu global, Biden menekankan dua hal yakni soal perubahan iklim dan “food security”. Xi dalam responnya setuju dengan perlunya komunikasi yang baik diantara kedua negara itu, namun tidak merespon isu kritis perubahan iklim dan kelangkaan pangan. Xi malah menekankan isu stabilitas dan keamanan dunia.

BACA JUGA :  Prabowo di Tengah Politik Sengkuniisme?

BACA JUGA: Buku Yusuf Blegur ‘Jokowi Pahlawan atau Penghianat’ Diapresiasi

Pertemuan kedua pimpinan negara besar dunia ini, hari ini, yang didampingi oleh para menterinya, pastinya akan menjadi “guidance” besok dan lusa, dalam pertemuan resmi G20.

Indonesia sendiri selama ini mengusung tema “Global Health Architecture, Digital Transformation and Sustainable Energy Transisition”.

Hilangnya tema “Climate Change”, sebagai agenda utama, yang dimainkan Indonesia tentu saja sejalan dengan Tiongkok, India, Brazil dan Rusia yang masih menghadapi isu lingkungan.

BACA JUGA: Menepis Pencapresan Anies, PKS Bakal Apes

Kelompok negara ini, khususnya Indonesia dan China, berada pada Environment Index performance yang rendah sekali, di bawah 30, sementara Amerika 51, German dan Prancis di atas 60, sebagai bandingan (EPI, 2022).

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Seriusi Transmigrasi?

Lebih dalam soal Indonesia,
Greenpeace mencatat misalnya selama 2015-2019, pemerintah Jokowi jilid 1, seluas 4,4 juta Ha lahan terbakar. Sebanyak 30% diantaranya berada pada konsesi kelapa sawit dan bubur kertas. (BBC Indonesia, 24/9/22).