KOTA BEKASI – Wulan Sari Grup (WSG) bersama pengusaha dan pegiat sosial di Kota Bekasi menggelar Santunan anak yatim dan dhuafa, di Resto Wulan Sari (Grand Arsyilla Hotel-red), pada Jum’at (7/3/2025).
Giat sosial itu, melibatkan beberapa pihak di Kota Bekasi seperti Peace and Love, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Owner Wulan Sari Grup, Hj. Harty Sugiarti Muntako, mengungkapkan bahwa jumlah penerima santunan awalnya ditargetkan 300 anak yatim dan dhuafa, namun peserta yang hadir jauh melebihi perkiraan.
“Alhamdulillah hari ini kita menyantuni 500 anak yatim dan dhuafa, tapi ternyata yang datang jauh lebih banyak” kata Hj. Harty, kepada awak media.
Kegiatan ini menyasar anak yatim dan dhuafa dari berbagai wilayah di Kota Bekasi, seperti Margajaya, Kayuringin, Bekasi Timur, Pondok Gede, dan berbagai wilayah lainnya.
Menurut Hj Harty, acara ini dipercepat karena banyak warga terdampak musibah banjir yang melanda Bekasi beberapa waktu lalu.
“Biasanya kita adakan di tengah Ramadan atau menjelang Lebaran, tapi melihat kondisi musibah banjir saat ini, kami ingin segera berbagi dan berharap bisa sedikit membantu kesulitan warga masyarakat Kota Bekasi” ujarnya.
Selain santunan, Hj. Harty menyampaikan bahwa Wulan Sari Grup melalui Graha Hartika dan Grand Arsyilla Hotel juga sebelumnya menampung ratusan korban musibah banjir di Kota Bekasi, khususnya di lingkungan sekitar Resto Wulan Sari.
“Jadi kemarin tuh di sini ada kurang lebih 300 orang, ini adalah tahun yang terparah setelah 61 tahun baru terjadi lagi seperti ini. Kebetulan musibah banjir tahun ini lebih buruk dibanding tahun 2020 lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KADIN Kota Bekasi, Muhammad Gunawan, bersyukur sekaligus mengapresiasi kegiatan santunan tersebut, mengingat saat ini merupakan bulan Ramadhan.
“Rencana awal hanya 300 anak, tetapi yang hadir mencapai 500, bahkan bertambah lagi 100 orang. Jadi namanya berbagi itu pasti kan sangat indah, apalagi di bulan Ramadan untuk berbagi dan juga mencari pahala yang sebanyak mungkin,” paparnya.
Kegiatan sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.***
