LAMSEL – Program Serasi (Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani) menjadi salah satu program sukses dari pemerintah untuk petani. Program Serasi dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.
Ketua Gapoktan, Majumakmur, Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Sukeri berharap dengan adanya program serasi ini bisa menambah penghasilan bagi petani. Apalagi selama ini, sebelum ada program serasi lahan petani sering terkendala oleh air.
Dikatakan realisasi program serasi di Desa Bumi Restu telah dimulai sejak 18 oktober lalu dengan hamparan lahan seluas 350 hektar dan anggaran Rp4.300.000/hektarnya.
Pada program serasi tersebut, Gapoktan Sukamakmur mendapat bantuan berupa pembuatan saluran air sepanjang 16.150 meter, pintu air 15 titik, mesin pompa air 10 unit, pembuatan gorong-gorong 45 titik, pembuatan rumah mesin pompa air dan pengolahan tanah (pembelian pupuk organik) dan total dana bantuan melalui program Serasi Rp350 juta.
“Kami gunakan alat berat untuk menggali saluran air dengan lebar saluran dua meter disisi kiri kanannya dua meter, sehingga lebar totalnya 6 meter, kedalaman 60 cm, ketinggian 1 meter, total panjangnya 16.150 meter, setiap hari kerja kami selalu di damping 2 orang anggota TNI dan satu orang polisi,”Ungkap Keri
Saat ini, lanjut Sukeri, Realisasi program serasi tersebut sudah mencapai 60 persen. Dia menargetkan, selesai pada 20 Desember mendatang. Hamparan sawah yang ada di lingkup gapoktan Majumakmur, ada 200 hektar yang selalu kebanjiran akibat pasangnya air yang ada di kali Sekampung.
“Semoga dengan adanya pintu dan saluran air ini bisa mananggulangi kebanjiran saat air sungai pasang,” Jelas Keri (Endri/Saman)