LINGGA – Gelombang pasang terjang kawasan Jalan Raya Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Hal tersebut berdampak pada badan jalan tertutupi sampah dan pasir yang bawa air laut, Selasa (12/1/2021)
“Air laut naik ke jalan raya sudah dari subuh tadi. Banyak sampah dan pasir yang menutupi badan jalan dan tanah yang ada di bawah badan jalan pun sudah terkikis air laut, sehingga ada bagian aspal yang sudah ambruk” ujar Erwansyah warga setempat kepada wartawan.
Dikatakan, bahwa gelombang pasang tinggi terjadi sejak pagi sekira pukul 05.00 WIB yang juga berdampak pada pengikisan tanah di bawah badan jalan. Selain menghantam jalan raya, gelombang pasang juga menghantam warung dan rumah-rumah warga yang berada di dekat bibir pantai. Namun demikian tidak korban jiwa.
Warga lainny Ru, berharap pemerintah Kabupaten Lingga segera mengambil langkah untuk menangani persoalan tersebut, mengingat banyak rumah warga setempat termasuk gazebo miliknya rusak di hantam gelombang air laut
“Gazebo milik saya dan tetangga rusak karena dihantam gelombang tinggi air laut, kami berharap pemerintah cepat menangani dalam jangka panjang” ujarnya
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga, Jeki Amanda, dikonfirmasi terpisah mengakui bahwa terkait hal pengaman jalan dan penahan gelombang sudah diajukan ke kementrian
“Tahun lalu, kami sudah mengajukan secara lisan dan tulisan terkait hal tersebut, secara lisan pihak Kementrian sudah menanggapi, dengan menyebutkan, untuk tahun 2021 di Lingga ada dua tempat yang di prioritaskan terkait pembangunan penahan badan jalan, Singkep Pesisir dan Lingga Utara”Jelas Jeki Amanda
Namun demikian pihaknya segera mengkordinasikan lagi ke pihak kementrian, untuk memastikan pembangunan tersebut. (rid)