JAKARTA – Desakan copot Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad terus disuarakan kalangan aktivis dan organisasi masyarakat di Kota Patriot dengan menggelar aksi di Kementerian Dalam Negeri, terkait kegaduhan rotasi mutasi di lingkungan Pemkot Bekasi, Rabu (20/3) siang.
Sebelumnya aksi serupa juga disuarakan Organisasi Masyarakat (Ormas) Trinusa dari Kota Bekasi menuntut hal serupa menuntut Pj Wali Kota Bekasi untuk dicopot sebagai Pj Wali Kota Bekasi.
Aktifis Mahasiswa Kota Bekasi meminta Kemendagri untuk memberhentikan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, dari jabatannya karena dinilai tidak cakap memimpin dan hanya melahirkan kegaduhan dalam kebijakan.
Hal tersebut menyusul rencana mutasi rotasi mutasi yang diprotes banyak pihak karena dianggap untuk mengakomodir pejabat yang dekat dengan PJ Wali Kota Bekasi.
Tuntutan aktifis yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat Kota Bekasi, yakni Mentri dalam Negeri diminta untuk memberhentikan Gani Muhammad dari jabatan PJ Walikota Bekasi, sebagaimana yang disampaikan para orator dan tertuang dalam spanduk.
Lana, koordinator aksi menjelaskan bahwa dirinya menduga Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad telah melanggar aturan mengenai mutasi dan rotasi yang akan di lakukannya.
“Pejabat harus mengikuti uji kompetensi dulu, selain itu Gani Muhammad melanggar PP 11 2017 tentenag manajemen Pegawai Negeri Sipil pasal 131,” ucapan Lana, di sela sela aksi yang masih berlangsung itu.
Dia menilai bahwa dampak ketidak profesional seorang Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, akibat kelemahan gaya kepemimpinannya, berdampak pada kebijakannya terutama yang terbaru terkait rencana mutasi, hanya melahirkan kegaduhan.
“PJ walikota itu, harusnya mengsikapi masalah besar, Seperi sembako yang harganya semakin naik, ini malah cawe cawe dengan membangun kedagaduhan di internal Pemkot, dengan akan melakukan mutasi dan rotasi yang urgensinya tidak.jelas,” pungkas Lana.
Sebagaimana diketahui, Gani Muhammad merupakan pejabat eselon II di Kementrian Dalam Negeri, kemudian diberikan mandat untuk menjadi Pj. Wali Kota Bekasi dengan menyingkir usulan nama calon PJ Wali Kota Bekasi yang di usulkan oleh DPRD Kota Bekasi di Gubernur Jawa Barat.***