LAMTENG – Anggaran pembangunan Taman Hutan Kota di sekitar komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, jadi perbincangan. Lantaran pembangunan hutan kota yang dibangun tahun lalu dengan anggaran miliar rupiah itu terkesan terbengkalai.
Terlihat di lokasi masih ada papan informasi bertuliskan nilai anggaran mencapai Rp4,564 milyar pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkimtan) Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui tahun anggaran 2020. Ironisnya kondisi kekinian lokasi itu terkesan amburadul di sana sini.
Bahkan pada papan informasi yang masih ada bertuliskan pembuatan taman kota dikerjakan oleh PT Kayla Jaya Abadi dengan konsultan Pengawas CV Ridho Cipta Madani.
Pantauan di lokasi taman hutan kota tersebut terlihat tidak terawat dan terbengkalai, Tak ada kesan seperti taman kota, atau taman hutan. Tapi terkesan seperti bangunan terbengkalai tidak terurus yang keberadaannya di lokasi dekat perkantoran Pemkab Lampung Tengah. Taman kota itu terbagi menjadi dua lokasi.
Terlihat salah satu lokasi ada patung dan kolam dan lokasi yang satunya lagi ada semacam hutan di tengah yang dikelilingi oleh irigasi seperti sungai, tapi kering tidak ada air. Bahkan ada seorang nenek tengah mencari kayu bakar di areal yang dikatakan lokasi hutan Kota.
“Sayang saja melihatnya, jika benar apa yang ada di papan informasi di area yang katanya dibangun untuk Taman Kota. Uangnya miliaran, tapi hutan kota mirip hutan belantara,”ujar Sukri warga Lampung Tengah kepada Wawai News, Rabu (6/10/2021).
Dia berharap Hutan Kota yang telah dibangun dengan uang negara miliaran itu bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Karena ditengah banyaknya pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini, tapi yang ada saja di telantarkan begitu saja.(*)