Lampung

Hujan Deras Landa Tanggamus, Jalinbar Tertutup Lumpur dan Bebatuan

×

Hujan Deras Landa Tanggamus, Jalinbar Tertutup Lumpur dan Bebatuan

Sebarkan artikel ini
Hujan deras di wilayah Tanggamus menyebabkan beberapa titik Jalan Lintas Barat tertutup oleh material tanah dan bebatuan, terlihat petugas tengah melakukan pembersihan, Sabtu 25 Mei 2024.
Hujan deras di wilayah Tanggamus menyebabkan beberapa titik Jalan Lintas Barat tertutup oleh material tanah dan bebatuan, terlihat petugas tengah melakukan pembersihan, Sabtu 25 Mei 2024.- foto doc ist

TANGGAMUS – Hujan dengan entitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus membuat beberapa titik Jalan Lintas Barat di Kecamatan Semaka tertutup oleh lumpur tanah dan bebatuan, Sabtu 25 Mei 2024.

Lumpur tebal dan bebatuan membuat arus lalulintas terganggu meskipun air sudah surut, kondisi itu membahayakan pengendara, terutama mereka yang menggunakan kendaraan roda dua.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kondisi ini memerlukan tindakan segera untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di jalan tersebut, sehingga Polsek Semaka dan Damkar melakukan pembersihan

Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Iptu Sutarto mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan pembersihan tumpukan material tanah dan bebatuan di Jalan Lintas Barat, Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA :  Forpimda Tanggamus-Pringsewu Gelar Rakor Antisipasi Karhutla

“Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap dampak hujan deras yang menyebabkan beberapa titik di jalan tersebut tertutup material tanah dan bebatuan,” kata Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

Iptu Sutarto menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan pembersihan ini adalah untuk memastikan lalu lintas kendaraan dari Bandar Lampung menuju Pesisir Barat (Pesibar) dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Selain itu, pembersihan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan kemacetan yang disebabkan oleh jalan tanah berlumpur dan tumpukan material yang menutupi jalan aspal.

“Selama proses pembersihan, personel Polsek Semaka juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan arus kendaraan tetap terkontrol dan menghindari kemacetan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Penggunaan Dana Desa di Pekon Kalimiring, Begini Realisasinya?

Kapolsek menambahkan, Kerja sama antara Damkar dan Polsek Semaka pihak ini menunjukkan koordinasi yang baik dalam menghadapi situasi darurat dan upaya meminimalisir dampak negatif dari bencana alam.

“Dengan dilakukannya pembersihan material tanah dan bebatuan dari jalan, diharapkan arus lalu lintas kendaraan dari Bandar Lampung menuju Pesisir Barat dapat kembali normal dan lancar,” tandasnya. (*)