Hukum & KriminalLampung

Ibu di Pringsewu Nyaris Tewas Dibacok anak Kandung dengan Golok

×

Ibu di Pringsewu Nyaris Tewas Dibacok anak Kandung dengan Golok

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi (net)

PRINGSEWU – Sumarni (64) Ibu Rumah Tangga (IRT) nyaris tewas dibacok anak kandungnya Winarno (38) di rumahnya di Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, Rabu sore (5/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

Winarno (38) tega membacok ibu kandungnya menggunakan senjata tajam jenis golok lantaran diduga mengalami gangguan kejiwaan. Akibat serangan brutal tersebut, Sumarni menderita luka parah di sekujur tubuhnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Peristiwa tragis itu terjadi di kediaman Sumarni, beruntung menantu korban segera mengetahui kejadian tersebut dan berhasil menyelamatkan serta mengevakuasi Sumarni ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pelaku Winarno diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sempat dipasung selama tiga tahun. Setelah aksinya diketahui, Winarno mencoba bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri menggunakan senjata tajam, namun upaya tersebut tidak berhasil.

BACA JUGA :  Ratusan Personel Polres Pringsewu Amankan 172 Atlet Kejurnas Angkat Berat di Padepokan Gajah Lampung

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut, menurutnya, peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban di Pekon Waringinsari Timur pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibat penganiayaan ini, Sumarni mengalami luka bacok dan sayat di enam bagian tubuhnya, dengan luka paling parah di bagian belakang kepala dan leher. Saat ini, Sumarni sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Az-Zahra Kalirejo, Lampung Tengah.

“Sementara itu, Winarno yang juga mengalami luka robek di bagian kepala, leher, dan dagu akibat upaya bunuh diri, kini dirawat di Puskesmas Sukoharjo dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian,” ujar Iptu Riyadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Kamis (6/6/2024) pagi.

BACA JUGA :  Ini Alasan Pemuda Pamer Kelamin ke Pelajar di Kotabumi Lampung Utara

Kapolsek menambahkan bahwa pada tahun 2005, Winarno sempat berusaha membakar rumah orang tuanya dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lampung. Barang bukti berupa golok dan pisau yang digunakan pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai alat bukti penganiayaan dan upaya bunuh diri.

Menurut Riyadi, pihaknya masih menyelidiki penyebab Winarno sampai nekat menganiaya ibu kandungnya dengan begitu sadis. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. (*)