Ridwan menambahkan, pihaknya meminta agar untuk penumpang umum, jurusan Kotaagung-Wonosobo Rp7 ribu, Kotaagung-Pangkul Rp10 ribu, Kotaagung-Tengos 12 ribu, Kotaagung-Banding 15 ribu
“Dan jurusan Kotaagung-Kuncoro sama dengan jurusan Kotaagung-Banding Rp15 ribu, cuma itu aja harapan kami agar disesuaikan dengan kenaikan BBM ini” imbuhnya.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Diduga Motif Dendam Pribadi
Hal yang sama dikatakan oleh supir angkot yang lain, Darmawan menyampaikan bahwa ia dan supir angkot yang lain mrlakukam aksi mogok mengangkut penumpang lantaran dampak naiknya BBM.
“Hari ini para supir angkot Kotaagung-Wonosobo mogok kerja atau mogok ngangkut anak-anak sekolah ataupun masyarakat umum karena dengan adanya BBM naik 10 ribu” tandasnya.
Sementara saat perwakilan dari Pakowo menyambangi pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus, Kepala Dinas Perhubungan setempat, Herli Rakhman mempersilahkan para supir angkot untuk menyesuaikan tarif ongkos sesuai kesepakatan dengan masyarakat sebelum adanya keputusan dari organda.
BACA JUGA: Dor.. Bhabinkamtibmas di Lampung Tengah Tewas Tertembak
“Untuk keputusan kapan waktunya itu belum pasti karena organda akan mengadakan rakornas tingkat pusat tanggal 6 sampai 8 bulan ini,” ujarnya.
Dalam hal itu, Herli Rakhman berharap agar supir angkot tetap beraktivitas berjalan seperti biasa tidak ada masyarakat pengguna angkot yang terganggu perjalanannya. (*)