WAWAINEWS – Belum genap setahun kepemimpinan Dawam-Azwar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur berbagai kebijakan telah mendapat sorotan. Impor Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah yang cukup fantastis disebut jadi prestasi terbesar selama kepemimpinannya selama 9 bulan ini.
“Dalam hitungan kami sejak Maret hingga Desember 2021 atau 9 bulan kepemimpinan Dawam-Azwar di Lampung Timur, sudah impor sebanyak 57 ASN dari berbagai daerah,”ujar Amir Faisol Politisi PPP Lampung Timur ini, di konfirmasi Wawai News Kamis (9/12/2021).
Dikatakan kebijakan tersebut hanya membebani APBD Kabupaten Lampung Timur melalui Tunjangan Kinerja (Tukin). Kebijakan itu pub menuai protes karena belum setahun sudah puluhan ASN Impor dari luar, bagaimana bicara tiga hingga empat tahun kedepan.
Menurut Ketua Laskar Mereh Putih (LMP) Macab Lampung Timur ini harusnya Bupati dan wakil Bupati memberdayakan ASN yang ada di wilayah.
“Impor ASN itu harus mendapat rekomendasi dari Kepala Daerah. Artinya impor hingga puluhan ASN itu terjadi atas kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur,”tegasnya.
Lebih lanjut Amir Faisol mengakui tidak mempersoalkan Import ASN yang dilakukan jika memang di Lampung Timur tidak memiliki SDM berkualitas dan tak bisa diberdayakan.
“Kami tegas meminta agar Impor ASN ke Lampung Timur bisa dihentikan,”pungkasnya.
